Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali peringati hari tanpa tembakau sedunia melalui kampanye simpatik Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di area terminal dan perkantoran. Program ini merupakan hasil kerjasama Angkasa Pura I dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Senin (30/4).
Kampanye dilaksanakan melalui beberapa program kegiatan antara lain sosialisasi KTR serta edukasi bahaya rokok bagi kesehatan dengan penyebaran stiker KTR, brosur dan pin dengan tema World No Tobacco Day.
Tidak hanya itu, pegawai dan para pengguna jasa Bandara juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yaitu pengukuran kapasitas paru (spirometry) dan kadar gas karbon monoksida (CO) dalam tubuh.
Advertisement
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan pihaknya dalam menjaga konsistensi penerapan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali nomor 10 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
“Menjaga dan melaksanakan komitmen itu yang tidak mudah, terlebih di seberang Perda KTR ada pelayanan kepada penumpang yang juga harus kami jaga. Tetapi kami terus coba untuk menjalankannya secara beriringan,” ujar Yanus.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa peduli terhadap bahaya rokok yang tidak hanya berbahay bagi perokok aktif tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Kami juga mengharapkan agar para pengguna jasa Bandara dapat ikut aktif menjaga lingkungan Bandara yang bersih dan bebas dari asap rokok,” pungkasnya.
(*)