Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Bandara I Gusti Ngurah Rai Gelar Kampanye Kawasan Tanpa Rokok

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali peringati hari tanpa tembakau sedunia melalui kampanye simpatik Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di area terminal dan perkantoran

oleh Reza diperbarui 04 Mei 2018, 14:55 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 14:55 WIB
Atasi Air Conectivity, AirNav Kembangkan RET di Bandara Bali
Airnav berencana mengembangkan Rapid Exit Taxiway (RET) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali peringati hari tanpa tembakau sedunia melalui kampanye simpatik Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di area terminal dan perkantoran. Program ini merupakan hasil kerjasama Angkasa Pura I dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Senin (30/4).

Kampanye dilaksanakan melalui beberapa program kegiatan antara lain sosialisasi KTR serta edukasi bahaya rokok bagi kesehatan dengan penyebaran stiker KTR, brosur dan pin dengan tema World No Tobacco Day.

Tidak hanya itu, pegawai dan para pengguna jasa Bandara juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yaitu pengukuran kapasitas paru (spirometry) dan kadar gas karbon monoksida (CO) dalam tubuh.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan pihaknya dalam menjaga konsistensi penerapan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali nomor 10 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

“Menjaga dan melaksanakan komitmen itu yang tidak mudah, terlebih di seberang Perda KTR ada pelayanan kepada penumpang yang juga harus kami jaga. Tetapi kami terus coba untuk menjalankannya secara beriringan,” ujar Yanus.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa peduli terhadap bahaya rokok yang tidak hanya berbahay bagi perokok aktif tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Kami juga mengharapkan agar para pengguna jasa Bandara dapat ikut aktif menjaga lingkungan Bandara yang bersih dan bebas dari asap rokok,” pungkasnya.

 

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya