Liputan6.com, Jakarta - Partai pendukung pemerintah mengirim para sekjennya bertemu dengan Sekretris Kabinet Pramono Anung. Mereka ingin meminta data soal capaian kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pertemuan ini merupakan inisiatif dari beberapa sekjen parpol koalisi yang ingin mendapatkan update tentang kinerja dan capaian pemerintahan Jokowi-JK," kata Sekjen PPP Arsul Sani saat dihubungi, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Baca Juga
Selain meminta data kinerja pemerintah, kata Arsul, pertemuan itu juga membahas sejumlah isu yang digulirkan oleh kubu oposisi. Misalnya, isu Peraturan Presiden tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) hingga lesunya perekonomian.
Advertisement
"Dan sekaligus mendiskusikan beberapa isu yang selama ini ditembakkan oleh parpol-parpol nonpemerintah dan elemen masyarakat tertentu, termasuk isu TKA, kelesuan ekonomi dan masalah penegakan hukum," ujar Arsul.
Menurut dia, Pramono telah menjelaskan kepada para sekjen partai pendukung tentang capaian kinerja pemerintahan Jokowi.
"Menseskab dan tim yang mewakili pemerintah menjelaskan tentang capaian kinerja pemerintah baik secara kualitatif maupun dengan data kuantitatif," tandas Arsul.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Koordinasi Jelang Pemilu
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menagatakan pertemuan itu bertujuan untuk membangun persaudaraan dan koordinasi jelang Pilkada dan Pemilu Serentak 2019.
"Kami juga hari Senin juga akan mengadakan pertemuan seluruh sekjen dari partai-partai yang mengajukan dukungan, yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada bapak Jokowi," kata Hasto.
Ada sejumlah topik yang akan dibahas dalam pertemuan sekjen itu, diantaranya konsolidasi Pilkada 2018 serta sejumlah persoalan nasional yang belakangan terjadi.
"Terutama pemilukada serentak kemudian kami akan bahas beberapa kerjasama. Dan berbagai persoalan bangsa dan negara karena apa pun Golkar itu juga didirikan dengan semangat bung Karno untuk memperkuat kekaryaan bagi para politisi saat itu yang sukanya hanya berantem," jelas Hasto.
Â
Reporter: Renald Giffari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement