Menapaki Gua Tengkorak di Kepulauan Talaud

Dulu, jumlah peti jenazah dan tengkorak yang ada di gua ini lebih dari 150 buah.

oleh Raden Trimutia HattaFadjriah Nurdiarsih diperbarui 09 Mei 2018, 20:15 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 20:15 WIB

Fokus, Sulawesi Utara - Di ujung utara Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina, ada Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Di daerah yang dijuluki Negeri Porodisa ini, terdapat banyak gua tengkorak yang tersebar di beberapa pulau besar, seperti di Pulau Karakelang dan Pulau Kabaruan.

Salah satu gua besar adalah Goa Arandangan di Desa Damau, Pulau Kabaruan. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (9/5/2018), bukan hanya milik para bangsawan di masa lalu, tapi juga ada tengkorak milik misionaris penyebar agama katolik yang datang ke Damau pada 1534.

Kehadiran misionaris asal Portugis disambut baik Kerajaan Damau. Oleh raja, status mereka disetarakan dengan bangsawan setempat. Hal itulah yang menjadi penyebab saat meninggal dunia para misionaris ini disemayamkan di dalam gua yang sama.

Dulu, jumlah peti jenazah dan tengkorak yang ada di gua ini lebih dari 150 buah. Tapi karena termakan usia dan ulah orang tidak bertanggung jawab, jumlahnya kini sisa 13 tengkorak saja.

Dengan kondisinya saat ini, Dewan Adat Desa Damau terus berupaya menjaga bukti sejarah peradaban Kerajaan Damau dengan melestarikan situs Goa Arandangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya