Masih Ada Bom Aktif di Rumah Pelaku Teror Polrestabes Surabaya

Tim Densus 88 dan Gegana Polda Jawa Timur menggeledah rumah pelaku teror di Mapolresta Surabaya. Petugas menemukan masih ada bom aktif di dalam rumah pelaku.

oleh Sunariyah diperbarui 16 Mei 2018, 08:57 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 08:57 WIB

Fokus, Surabaya - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Polda Jawa Timur menggeledah rumah Tri Murtiono, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya. Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan bahan peledak yang masih aktif.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (16/5/2018), saat proses penggeledahan berlangsung, Tim Gegana Polda Jawa Timur didatangkan ke rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan. Warga sekitar juga diminta mengosongkan rumah, karena khawatir masih ada sisa bom yang sengaja ditinggalkan pelaku. Bahkan, awak media juga diminta menjauh dari lokasi hingga radius 400 meter.

Dalam penggeledahan, Tim Densus 88 mendapati sejumlah bahan peledak yang masih aktif. Temuan bahan peledak ini langsung dibawa Tim Gegana untuk diledakkan di lapangan kawasan Gunung Anyar, Surabaya.

Tri Murtiono dan Ernawati merupakan pasangan suami istri yang cukup tertutup. Kendati demikian, jika bertemu warga, keduanya dikenal ramah. Bersama dua anaknya, pasutri tersebut melakukan aksi bom bunuh diri di depan pintu Mapolrestabes Surabaya. Peristiwa ini mengakibatkan keempatnya tewas. Sementara satu anak pelaku masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan. Sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka akibat terkena serpihan ledakan bom.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya