Volume Sampah di Jakarta Menurun Selama Lebaran

Pada tahun sebelumnya, volume sampah menurun saat cuti bersama, maka tahun ini volume sampah masih tinggi pada H-1 Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2018, 18:53 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 18:53 WIB
Tumpukan sampah menumpuk di bawah pohon beringin sekitar Alun-alun dan Pendopo Bupati Banyumas, Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Yoga S/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi tumpukan sampah. (Foto: Liputan6.com/Yoga S/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat volume sampah rumah tangga di wilayah Ibu Kota selama libur Lebaran mengalami penurunan.

"Selama musim Lebaran, volume sampah rumah tangga di Jakarta mengalami penurunan yang signifikan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, pada H-1 Lebaran, total keseluruhan sampah yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat mencapai 7.781 ton.

"Sementara itu, kami mencatat pada hari pertama Lebaran, jumlah volume sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gerbang mengalami penurunan menjadi 1.286 ton. Kemudian pada H+1 Lebaran sebanyak 2.060 ton," ujar Isnawa seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut dia menuturkan, pada tahun ini terjadi perubahan pola volume sampah, yaitu apabila pada tahun sebelumnya, volume sampah menurun saat cuti bersama, maka tahun ini volume sampah masih tinggi pada H-1 Lebaran.

"Perubahan pola itu terjadi karena kami menginstruksikan para sopir truk sampah untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara di semua wilayah menjelang Idul Fitri," tutur Isnawa.

Dia mengungkapkan, instruksi tersebut diberikan dengan tujuan agar TPS Sementara yang ada di tiap-tiap wilayah dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal ketika libur hari H dan H+1 Lebaran.

"Selain itu, instruksi tersebut kami berikan juga supaya kondisi lingkungan di sekitar TPS tetap nyaman dan tidak berbau menyengat. Jangan sampai sampah didiamkan dan membusuk," pungkas Isnawa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya