DPRD DKI Kembali Kritik Anies-Sandi dalam Penataan Tanah Abang

Menurut Pras, kritikan dan harapannya ini bukan berarti ia belum move on dari kebijakan Pemprov DKI sebelumnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jun 2018, 20:09 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 20:09 WIB
Pasar Tanah Abang Masih Tutup, Pedagang Berjualan di Luar Gedung
Pemandangan di depan Gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/6). Sebagian pedagang terpaksa menggelar lapak di luar gedung akibat belum dibukanya kembali Pasar Tanah Abang usai Lebaran. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai harapan dan doa terus mengalir pada perayaan HUT ke-491 DKI Jakarta hari ini. Salah satu harapan datang dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Pras berharap DPRD dilibatkan saat pemprov akan mengambil kebijakan.

"Jangan punya kebijakan berpikirnya sendiri. Kalau bisa pemda dan DPRD berembuk dong," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).

Ia mencontohkan dalam kasus Tanah Abang, Kalijodo dan reklamasi. Dalam merumuskan kebijakan tersebut, menurut Pras, Pemprov DKI tanpa koordinasi dengan DPRD DKI.

"Misal Tanah Abang, lihat sekarang, apakah harus dibiarkan? Terus kayak Kalijodo sudah baik, sekarang PKL enggak karuan, tenda-tenda tuh. Coba dilihat di sana, kembali lagi ke habitatnya, kan susah juga. Apalagi ke depan ada Asian Games," tegas Pras.

Menurut politikus PDI-Perjuangan itu, kritikan dan harapannya ini bukan berarti ia belum move on dari kebijakan Pemprov DKI sebelumnya, melainkan sebagai masukan untuk meneruskan kebijakan yang sudah baik.

"Di hari ulang tahun ke-491 ini mohon kiranya Pak Gub dan Wagub ayolah berembuk kalau mau mengerjakan sesuatu. Dengan anggaran besar ini harus maksimal untuk kepentingan rakyat. Karena bukan apa apa, sekali lagi bukan karena saya nggak move on, tapi kita lihat yang baik ayo dong terusin. Jangan yang sudah baik jadi nggak benar," tandas Ketua DPRD DKI itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Respons Sandiaga Uno

Pasar Tanah Abang Masih Tutup, Pedagang Berjualan di Luar Gedung
Warga berjalan di depan deretan pedagang di depan Gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/6). Sebagian pedagang terpaksa menggelar lapak di luar gedung akibat belum dibukanya kembali Pasar Tanah Abang usai Lebaran. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sehari sebelumnya, saat silaturahmi Lebaran di kantornya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi juga mengkritik penataan Tanah Abang yang terbengkalai.

"Saya pesan kepada Pak Wagub, yang baik teruskanlah. Yang kurang baik ayo kita bicara dengan DPRD. Misalnya Tanah Abang, itu kan harus dipikirkan juga. Karena bukan apa-apa, itu dampaknya ke mana-mana," kata Edi di lokasi, Kamis 21 Juni 2018.

Wagub Sandiaga Uno yang mendengar hal itu langsung merespons komentar Edi dengan positif. Dia mengamini jika Tanah Abang adalah sebagian dari pekerjaan rumah Pemprov DKI yang urung terselesaikan.

"Banyak PR, Kota Tua, Tanah Abang, dan lain sebagainya masukan dari Pak Pras sudah kita catat. Beliau sampaikan apa adanya. Dan buat kami ini merupakan masukan," ujar Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya