Tim SAR Gunakan Robot ROV Cari Korban KM Sinar Bangun

Tim Basarnas menggunakan robot pengintai ROV, yang dilengkapi kamera bawah air.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2018, 09:54 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 09:54 WIB

Fokus, Simalungun - Tim Basarnas, pada rabu pagi mulai menggunakan alat remotely operated unbderwater vehicle (ROV), yang baru semalam didatangkan untuk mencari keberadaan KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (28/06/2018), Petugas juga menggunakan jaring trawl untuk membantu pencarian. Tim menyisir tempat yang diduga sebagai titik lokasi tenggelamnya kapal, dengan menggunakan dua alat tersebut.

ROV merupakan robot yang befungsi mengambil gambar di dalam air, dan digerakkan menggunakan remote. Namun petugas mengalami kesulitan  saat hendak menurunkan jaring trawl.

Pemkab Simalungun berharap, proses pencarian dengan alat baru ini bisa membuahkan hasil. Pasalnya para keluarga korban sangat berharap keluarga mereka segera ditemukan.

"Harapan saya kepada keluarga korban, mohon sabar, tabah, dan berdoa. Pemerintah sangat serius. Saya mewakili pemerintah pusat dan provinsi Sumatera Utara, hampir setiap hari berada di sini. Untuk memantau, mengikuti seluruh kegiatan yang ada di sini. Bahkan, mendukung Tim Basarnas sepenuhnya," ujar Bupati Simalungun JR Saragih.

Hingga pada Rabu sore proses pencarian sudah berjalan 10 hari. Namun Tim Basarnas belum menemukan satu pun dari 164 korban yang hilang. (Bayu Wibowo)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya