Fokus, Simalungun - Tim Basarnas, pada rabu pagi mulai menggunakan alat remotely operated unbderwater vehicle (ROV), yang baru semalam didatangkan untuk mencari keberadaan KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (28/06/2018), Petugas juga menggunakan jaring trawl untuk membantu pencarian. Tim menyisir tempat yang diduga sebagai titik lokasi tenggelamnya kapal, dengan menggunakan dua alat tersebut.
Baca Juga
ROV merupakan robot yang befungsi mengambil gambar di dalam air, dan digerakkan menggunakan remote. Namun petugas mengalami kesulitan saat hendak menurunkan jaring trawl.
Advertisement
Pemkab Simalungun berharap, proses pencarian dengan alat baru ini bisa membuahkan hasil. Pasalnya para keluarga korban sangat berharap keluarga mereka segera ditemukan.
"Harapan saya kepada keluarga korban, mohon sabar, tabah, dan berdoa. Pemerintah sangat serius. Saya mewakili pemerintah pusat dan provinsi Sumatera Utara, hampir setiap hari berada di sini. Untuk memantau, mengikuti seluruh kegiatan yang ada di sini. Bahkan, mendukung Tim Basarnas sepenuhnya," ujar Bupati Simalungun JR Saragih.
Hingga pada Rabu sore proses pencarian sudah berjalan 10 hari. Namun Tim Basarnas belum menemukan satu pun dari 164 korban yang hilang. (Bayu Wibowo)