Liputan6.com, Jakarta - Belasan orang yang berada di klinik kecantikan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga keracunan setelah menghirup karbon monoksida.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (21/7/2018), petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke klinik kecantikan untuk mengevakuasi belasan orang yang diduga keracunan.
Satu demi satu korban berhasil dikeluarkan dari dalam klinik dan dapat penanganan medis. Untuk mengeluarkan seluruh gas beracun, petugas menggunakan blower.
Advertisement
Gas karbon monoksida diduga berasal dari genset yang digunakan pekerja untuk membuat sumur. Tidak adanya ventilasi membuat gas terkonsentrasi di dalam klinik hingga membuat belasan orang keracunan.
"Saya merasa pusing saat kejadian. Tidak ada bau gas juga saat kejadian," ujar korban bernama Abdul Rohim.
Untuk mengetahui pasti sumber gas beracun, penyelidikan dilakukan aparat Polsek Kelapa Gading Petugas. Mereka menyita genset, selang air dan perlengkapan pengeboran sebagai barang bukti.
Bahkan, tiga pekerja pengeboran telah dimintai keterangan. Penyelidikan sementara, gas berasal dari genset.
"Asap tidak bisa keluar karena ventilasi kurang baik, tertutup semua, dan gas mutar di dalam sehingga 17 orang menghirup gas dan keracunan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Reza Arief Dewanto.
Gas karbon monoksida membuat 17 orang keracunan. Sembilan diantaranya dilarikan ke rumah sakit. (Karlina Sintia Dewi)