Halangi Patung Selamat Datang, JPO Dekat Bundaran HI akan Dibongkar

Pemprov DKI Jakarta akan membongkar jembatan penyebrangan orang (JPO) di dekat bundaran Hotel Indonesia (HI).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Jul 2018, 17:36 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 17:36 WIB
JPO di Bundaran HI Dikebut Usai Pilpres
Tampak JPO di Bundaran HI tersebut belum memiliki atap, Jakarta, Selasa (26/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membongkar jembatan penyebrangan orang (JPO) di dekat bundaran Hotel Indonesia (HI). JPO itu dinilai menghalangi pemandangan patung selamat datang.

"Jembatan penyebrangan yang sekarang masih ada di bundaran HI nanti akan kita turunkan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau revitalisasi trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018).

Menurut dia, dengan dibongkarnya JPO para tamu dan peserta Asian Games 2018 dapat melihat patung selamat datang. Anies berharap usai patung tersebut dibongkar pemandangan akan semakin menarik.

"Sekarang dengan JPO nanti diturunkan, semua orang yang lewat dari Jalan Thamrin ke arah Sudirman akan bisa melihat patung ini juga seperti semula," ucap Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ganggu Lalu Lintas

Jembatan Penyeberangan Bundaran HI Jadi Percontohan
Sejumlah orang menyeberang melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran HI, Jakarta, Jumat (20/3/2015). Pemprov DKI akan menjadikan JPO di kawasan Bundaran HI sebagai standar JPO yang ada di Jakarta nanti. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kendati dibongkar, mantan Menteri Pendidikan itu memastikan akses lalu lintas tidak akan terganggu. Anies mengaku telah menyiapkan jalur underpass yang telah dibuat MRT.

"Nantinya akan ada jalur lewat bawah, justru tempat berhentinya Trans Jakarta tidak dibatasi tapi turun ke bawah," jelas Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya