Polisi Masih Dalami Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani PKS

Polda Metro Jaya menurunkan sejumlah personel untuk berjaga di rumah Mardani Ali Sera.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2018, 13:07 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 13:07 WIB
20161006-Ali-Mardani-Sera-HEL
Ali Mardani Sera (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan saat ini sejumlah personel masih berjaga di rumah Mardani Ali Sera. Ini menyusul kasus penyerangan bom molotov yang sempat terjadi di rumah tersebut.

"Tentu (dijaga), masih ada patroli di sana," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/7/2018).

Kata Argo, ada empat anggota yang berjaga secara bergantian. Terkait pengembangan kasus, Argo menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman kasus bom molotov di rumah Mardani Ali Sera.

"(Masih) Sama, kita masih intensif memeriksa saksi, nanti kita cari," kata Argo.

Kepolisian terus memeriksa insiden pelemparan bom molotov ke rumah Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Informasi dari sejumlah saksi yang diperiksa salah satunya satpam. Diduga, pelaku berjumlah dua orang.

"Sementara ini satpam, satpam itu melihat samar-samar, karena gelap jam 3 pagi dan dia posisi ngantuk, tapi kemungkinan besar dua orang laki-laki (pelakunya)," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 20 Juli 2018.

Indarto memastikan Kepolisian akan serius mengusut kasus pelemparan bom molotov di rumah Mardani Ali Sera ini hingga tuntas.

"Yang jelas kita gini, all-out, bahkan kita dibantu oleh Jatanras Polda, turun langsung sampai sekarang anak-anak masih di lapangan, gabungan Polda, Polres dan Polsek," jelas Indarto.

 

Reporter: Ronald 

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya