Kapolri dan Panglima TNI Rapat Tertutup Bahas Keamanan Asian Games 2018

Kegiatan ini sesuai rujukan dari keputusan Presiden Republik Indonesia no 15 tahun 2017 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVII 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 11:08 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 11:08 WIB
Jokowi Panggil Dirut Bank Bahas Pengadaan Rumah PNS, TNI dan Polri
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat rapat terbatas membahas percepatan pengadaan rumah tinggal bagi aparatur sipil negara (ASN/PNS), TNI, dan Polri di Jakarta, Senin (16/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto rapat tertutup membahas keamanan Asian Games 2018 di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ). 

Hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi Arianto, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasito, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto.

Kegiatan ini sesuai rujukan dari keputusan Presiden Republik Indonesia no 15 tahun 2017 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVII 2018, untuk mengecek kesiapan Satuan Kewilayahan dalam rangka Pengamanan Penyelenggaraan Asian Games 2018.

Seperti diketahui, kepolisian terus evaluasi pengamanan guna menghadapi perhelataan Asian Games 2018. Salah satunya dengan menerjunkan ribuan personel dari empat provinsi Indonesia guna mengamankan dan melancarkan event empat tahunan sekali itu.

"Asian Games melibatkan cukup banyak aparat kepolisian, hampir 170 ribu personel di empat provinsi, empat polda. Sehingga ini kita harapkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan damai kita bisa terlaksana dengan baik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasito di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli 2018.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya