Polisi: Serangan Molotov di Rumah Mardani Ali Sera Terencana

Polisi pelempar molotov ke kediaman politikus PKS Mardani Ali Sera diduga berjumlah dua orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 17:53 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 17:53 WIB
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar bom molotov. (Liputan6.com/Fernando Purba)
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar bom molotov. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan kasus pelemparan bom molotov di rumah pentolan #GantiPresiden2019 Mardani Ali Sera terus dilakukan. Polisi menduga pelaku yang berjumlah dua orang sudah mempelajari kediaman Mardani.

Menurut Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Indarto, hal itu disimpulkan dari informasi seorang satpam.

"Sekarang semua masih ciri-ciri yang semua dari satpam. Baru itu aja. CCTV sudah kami ambil. Belum ada gambaran, sementara gambarannya baru dari satpam itu, dua orang laki-laki," kata Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Indarto di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Dua pelaku misterius yang menggunakan sepeda motor diduga sudah memantau lokasi sekitar rumah Mardani sebelum melancarkan aksinya.

"Iya pasti terencana. Dugaan terencana dan direncanakan," kata Indarto.

Bahkan, lanjutnya, pelaku diduga sudah memantau kediaman Mardani sejak beberapa hari sebelum kejadian.

"Hipotesa saya dia udah cek dulu. Dia kan lewat jalan itu, pasti dia sudah tahu ada jalan tembus di situ," pungkasnya.

Reporter : Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya