Sosok Yusuf Supendi di Mata Keluarga

Pawas mengaku bertemu ayahnya, Yusuf Supendi, seminggu yang lalu. Dia tak menyangka hari itu menjadi pertemuan terakhir.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Agu 2018, 21:09 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 21:09 WIB
Putra Yusuf Supendi
Putra Yusuf Supendi (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Rasa duka mendalam tengah dirasakan Pawas, setelah hari ini ayahandanya, Yusuf Supendi, meninggal dunia.

Yusuf Supendi merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan tahun ini memilih bergabung ke PDI Perjuangan dan tengah bersiap menjadi calon anggota legislatif PDIP.

Pawas mengenang ayahnya sebagai pribadi baik, supel, dan suka berbagi ilmu kepada keluarga dan orang-orang di sekitar.

"Ayah baik kepada semua orang. Dia juga rajin bersedekah," ujar Pawas di TPU Kalisari, Jakarta Timur, Jumat (3/8/2018).

Selain itu, lanjut Pawas, ayahnya, Yusuf Supendi, juga menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. "Beliau selalu ingin berdakwah di muka bumi ini, walau banyak pro-kontra ayah saya tetap berpegang teguh dengan prinsipnya," dia menambahkan.

 

Dimakamkan di Kalisari

Pawas mengaku bertemu ayahnya seminggu yang lalu. Dia tak menyangka hari itu menjadi pertemuan terakhir.

"Saya dapat kabar Bapak kena serangan jantung, saya kaget. Saya minta kabari terus, katanya dirujuk ke Pasar Rebo, pas jam 1 dapat kabar dirujuk ke RSCM, terus jam 5 saya dapat kabar Bapak dipompa jantungnya, saya berdoa terus, sekitar jam setengah 6 adik saya nelpon katanya kritis, pas jam 6 itu saya dapat kabar bapak sudah tidak ada," dia menjelaskan.

Yusuf Supendi dikebumikan di TPU Kalisari, Jakarta Timur. Selain, kerabat, dan keluarga puluhan pengemudi ojek online pun ikut mengantarkan Yusuf Supendi ke tempat peristirahatan terakhir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya