HUT RI, Jokowi Ingin Semua Anak Bangsa Singkirkan Perbedaan Politik

Dalam persatuan Indonesia itulah, kata Jokowi, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian, dan semangat berbagi antarsesama anak bangsa.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 16 Agu 2018, 09:42 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 09:42 WIB
Presiden Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2018 dalam Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2017 di Gedung Parlemen, Jakarta (16/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Besok adalah ulang tahun Hari Kemerdekaan RI ke-73. Saat itulah, momentum untuk mengingatkan kembali semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis, serta para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Saat itulah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin semua anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama, ataupun golongan hanya untuk mewujudkan Indonesia Merdeka.

"Perbedaan bukanlah penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu. Dalam persatuan itulah, mereka menemukan energi yang mahadahsyat untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan juga tetesan keringat untuk Indonesia merdeka," ujar Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Dalam persatuan Indonesia itulah, kata dia, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian, dan semangat berbagi antarsesama anak bangsa.

"Solidaritas, peduli, dan berbagi antarsesama saudara, satu bangsa, satu bahasa, dan satu Tanah Air," kata dia.

Kini, setelah 73 tahun merdeka, ujar Jokowi, harus melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan itu untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam perjalanan sebagai bangsa yang merdeka, kata Jokowi, Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan, rintangan, cobaan yang menguji persatuan dan kesatuan bangsa.

Namun, kata dia, wajib bersyukur karena dalam menghadapi ujian tersebut, kita selalu diingatkan oleh para pendiri bangsa bahwa jatuh bangunnya sebuah bangsa sangat tergantung pada bangsa itu sendiri.

"Apakah bangsa itu mau bersatu ataukah sebaliknya, bangsa itu mudah terpecah belah menunggu kehancuran," ujar dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Beda-Bedakan Golongan

Untuk itu, Jokowi mengajak seluruh anak bangsa, untuk kembali pada semangat persatuan Indonesia, kepedulian dan berbagi pada sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan asal usul suku, agama, ataupun golongan.

"Saya yakin, jika bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa, maka Indonesia bukan lagi hanya sekadar nama ataupun gambar sederetan pulau di peta dunia, melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia," kata dia.

Jokowi yakin, dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa yaitu Indonesia maju yang gemilang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya