ML Pemasok Kokain ke Richard Muljadi yang Masih Misterius

Suwondo berasalan, merahasiakan hal tersebut untuk mempermudah penyidik dalam menangkap pelaku

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Sep 2018, 12:58 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2018, 12:58 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menyebut ML sebagai salah seorang pemasok kokain ke Richard Muljadi. Hingga saat ini, belum ada keterangan lanjutan nasib ML yang dibidik kepolisian dalam kasus ini.

Belakangan muncul gosip, ML berasal kalangan artis. Namun, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan membantah kabar tersebut.

"Saya tidak bilang begitu tuh," ujar kata Suwondo, Rabu 29 Agustus 2018.

Suwondo menjelaskan, munculnya ML setelah penyidik menginterogasi Richard Muljadi. Dari keterangan sementara, serbuk kokain itu didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML. Itu diberikan sebagai hadiah jelang pernikahan yang dikirim melalui orang lain.

"Kami sudah punya nama ML yang diduga menyuplai sabu ke Richard Muljadi," ujar dia.

Suwondo sendiri masih menutup rapat-rapat informasi sosok ML. Pun demikian dengan keberadaan ML. Suwondo beralasan, merahasiakan hal tersebut untuk mempermudah penyidik dalam menangkap pelaku

"Masa saya kasih tahu, saya mau tangkap," ucap dia.

Richard Muljadi diciduk usai mengonsumsi kokain dalam toilet di restoran mewah kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu 22 Agustus 2018.

 

Bareskrim Peringatkan Polda Metro

Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas
Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Terkait penangkapan itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto, mengingatkan para penyidik Narkoba Polda Metro Jaya untuk mengusut secara tuntas dan serius kasus kokain Richard Muljadi.

"Maka saya bilang sama Wondo (Kombes Suwondo) Direktur Narkotika Polda Metro Jaya, jangan main-main," kata Eko di kantor Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/8/2018).

Sesuai perintah Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto, penyidikan kasus kokain tidak berhenti hanya ditangkapnya Richard.

"Harus kembangkan, siapa aktor di belakangnya," tegas Eko.

Termasuk mencari siapa yang menyiapkannarkoba, kurir, hingga bandar yang mengedarkan barang haram tersebut.

"Itu yang kita harapkan. Jangan hanya bertumpu di situ (penangkapan Richard Muljadi). Yang kita harapkan harus berkembang," ujar Eko.

Termasuk membongkar jaringan pengedar kokain, "Maka saya tekankan, Pak Kabareskrim juga agar Dir narkoba (Polda Metro Jaya) membongkar jaringan di belakangnya tanpa kecuali," ujar Eko.

Untuk mengusut tuntas kasus ini, Bareskrim Polri telah membentuk tim asistensi dan supervisi yang dipimpin oleh satu orang Kombes untuk mem-back up penyidik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya