Terima Kedatangan Wakil PM Kongo, JK Bahas Kerja Sama Ekonomi

Kongo memberikan dukungan kepada Indonesia sebagai anggota DK PBB tidak tetap.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2018, 18:43 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 18:43 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula (Merdeka.com/Intan Umbari )

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula di kantornya, Jalan Merdeka Utara. Jusuf Kalla didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.

Leonard She Okitundu Lundula menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk merajut hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kongo. Dia juga berharap, Indonesia dan Kongo bisa bekerjasama.

"Sebagai salah satu bukti, hari ini kami sudah menandatangani perjanjian komisi bersama antar kedua negara dengan harapan selain bisa mempererat kerja sama juga menjajaki kerja sama lainnya," kata Leonard usai bertemu Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (6/9/2018).

Salah satunya yaitu kerja sama di bidang ekonomi yaitu infrastruktur, aquakultur, tekstil hingga pengolahan minyak sawit, serta kerja sama penerbangan.

"Selanjutnya di lingkup organisasi internasional kami mengharapkan ada konsultasi reguler untuk mengharmonisasikan posisi bersama," papar Leonard.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula (Merdeka.com/Intan Umbari )

Kemudian, Kongo memberikan dukungan kepada Indonesia sebagai anggota DK PBB tidak tetap. Selanjutnya terkait lingkungan hidup pihaknya juga sepakat untuk menyelenggarakan pertemuan di Kinsasa.

"Pertemuan di Kinsasa terkait tiga negara pemilik hutan hujan tropis, yakni di amazon, borneo dan di kongo," papar Leonard.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya