Ormas Bentrok dengan Warga di Kreo, Puluhan Motor Rusak

Bentrokan antara ormas dengan sekelompok warga terjadi di sekitar Kreo, perbatasan antara Ciledug, Tangerang dan Pesanggrahan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Sep 2018, 22:02 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2018, 22:02 WIB
20170108-Ada Tawuran di Dekat Stasiun Manggarai-Jakarta
Ilustrasi tawuran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bentrokan antara ormas dengan sekelompok warga terjadi di sekitar Kreo, perbatasan antara Ciledug, Tangerang dan Pesanggrahan, Selasa (11/9/2018). Akibat peristiwa itu, puluhan motor mengalami kerusakan.

Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menjelaskan, peristiwa itu diawali ketika iring-iringan salah satu ormas melewati di Rumah Makan Padang Putra Minang Kreo, Ciledug. Beberapa warga melempari batu ke arah rombongan tersebut.

"Kejadianya sekitar pukul 16.00 WIB. Jadi ceritanya gini. Itu ada kegiatan Milad keagamaan salah satu ormas di Graha Tangsel. Mereka naik motor iring-iringan 250 motor lebih. Saat berada di perbatasan pom bensin Kreo yang ada plang selamat jalan/datang dilempari sama orang," kata dia saat dikofirmasi Liputan6.com, Selasa (11/9/2018).

"Kejadiannya sekilas saja. Tidak ada korban jiwa hanya ada motor pada berjatuhan," sambung dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sudah Kondusif

Ia menduga, pemicunya diduga karena ketidaksenangan warga terhadap tingkah laku ormas tersebut. "Mungkin enggak senang karena motornya gebar-geber," ujar dia.

Namun, Supiyanto mengaku tidak mengetahui asal dari warga tersebut. Dia pun belum dapat menyimpulkan apakah berasal dari ormas juga.

"Intinya ormas sama sekolompok warga. Soalnya untuk membuktikan itu (warga) ormas atau bukan susah. Kalau ormas yang ini jelas sehabis milad bawa motor lain-lain," tandas dia.

Saat ini, situasi di perbatasan tersebut sudah kondusif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya