Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian akan menyelidiki kasus vandalisme kereta bandara, meskipun belum menerima laporan dari masyarakat. Pada kasus ini, dua gerbong kereta bandara dicoret oleh orang tak bertanggung jawab pada Rabu 10 Oktober 2018 malam.
"Ya kita akan selidiki kasus (pencoretan) itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Merdeka.com, Jumat (12/10/2018).
Menurut dia, kepolisian akan mencari dan memintai keterangan saksi-saksi atas pencoretan kereta bandara itu.
Advertisement
"Ya kita akan mencari dan periksa saksi-saksi, tentunya yang mengetahui dan melihat," ujar Argo.
Sementara itu, pihak PT Railink mengaku belum ada rencana membuat laporan ke polisi terait aksi vandalisme terhadap kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Belum, kami belum ada rencana lapor polisi. Nanti kami lihat dulu perkembangannya," ucap Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari.
Dia mengatakan, pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di hari vandalisme kereta bandara dilakukan. Namun, dia enggan membeberkan hasilnya.
"Kami sudah cek CCTV dan sedang melakukan penelusuran," kata Diah.
MRT Juga Pernah Jadi Sasaran
Sebelumnya, aksi tangan-tangan iseng merusak fasilitas publik kembali terjadi. Setelah gerbong kereta MRT, kini giliran kereta bandara yang jadi korban aksi vandalisme.
Dua rangkaian gerbong Kereta Bandara Soekarno Hatta dicoret orang tak bertanggungjawab. Pencoretan itu diduga terjadi terjadi pada Rabu (10/10) malam. Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari membenarkan itu.
"Malam itu (Rabu), sudah kami bersihkan. Ada dua rangkaian kereta yang dicoret-coret," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/10/2018).
Reporter: Ronald
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement