Ini Sebab Pesawat Lion Air Ditemukan Tak Utuh Versi Basarnas

Basarnas memprediksi, tak ada penumpang Lion Air JT 610 yang selamat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Okt 2018, 22:34 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 22:34 WIB
Kantung Jenazah dan Serpihan Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok
Petugas Basarnas membawa kantung jenazah terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Posko Evakuasi, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 7 awak pesawat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan yang dari Basarnas dan TNI Angkatan Laut menemukan beberapa bagian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Basarnas menduga, pesawat ditemukan tidak utuh karena tekanan dan hantaman keras dengan air laut.

"Menurut saya, dari ketinggian segitu menuju ke air tekanannya lebih keras. Mungkin juga karena benturan itu juga pecah dan mengakibatkan serpihan berdampak pada tubuh korban," jelas Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Bambang Suryo Aji di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Bambang Suryo juga belum bisa memastikan, apakah pesawat Lion Air JT 610 meledak sebelum jatuh ke laut atau tidak. Namun, serpihan ekor pesawat yang ditemukan menunjukkan tak ada bekas terbakar.

"Kita tidak tahu meledak atau tidaknya," kata Bambang.

"Bagian ekor serpihannya yang ditemukan, ada logo Lion-nya itu. Tidak ada seperti terbakar, hanya potongan saja," tambah dia.

Sejauh ini, Basarnas juga belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Apakah karena cuaca buruk atau kesalahan teknis alias human error.

"Saya belum mendapatkan (informasi) secara pasti apakah ini karena human error atau karena cuaca buruk. Saya tidak berani memberikan statement, takut. Nanti dari pihak penerbangan maupun dari KNKT sendiri yang akan memberikan keterangan. Tugas kami di sini adalah berupaya mencari bangkai pesawat dan mengevakuasi korban secepatnya," kata Bambang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Ada Korban Selamat?

Melihat Sisa Barang Penumpang Lion Air Jatuh
Tim penyelamat mengumpulkan barang korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10). Barang-barang penumpang dikumpulkan di Posko Basarnas Jakarta International Container Center II. (RESMI MALAU/AFP)

Dia memprediksi, tak ada penumpang yang selamat. Seperti diketahui pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang membawa total 189 orang baik penumpang dan kru.

"Prediksi saya sudah tidak ada yang selamat. Karena korban yang ditemukan saja beberapa potongan tubuhnya sudah tidak utuh, sehingga dalam beberapa jam ini kemungkinan sekali jumlah 189 korban sudah dalam keadaan meninggal dunia semua," ujar Bambang.

Sebelumnya, Tim SAR dan TNI AL melakukan penyisiran di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-160 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Pantauan Liputan6.com, tim menemukan benda-benda yang diduga milik penumpang pesawat yang jatuh tersebut. Selain itu, tim SAR gabungan menemukan jenazah yang sudah tidak utuh.

Saat berada di titik 05° 51.926' LS 107° 06.797' BT, seorang anggota melihat benda besar yang mengapung ke atas permukaan. Anggota pun menariknya ke kapal.

Benar saja, saat berhasil diangkat ke kapal itu merupakan jenazah korban Lion Air.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya