Basarnas Kerahkan 100 Penyelam Cari Badan Pesawat Lion Air JT 610

Basarnas sudah mengendus area yang diduga menjadi area tenggelamnya pesawat. KRI Rigel juga terus mencari badan pesawat dengan scan sonar.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 15:16 WIB
Melihat Sisa Barang Penumpang Lion Air Jatuh
Tim penyelamat mengumpulkan barang korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10). Barang-barang penumpang dikumpulkan di Posko Basarnas Jakarta International Container Center II. (RESMI MALAU/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Search And Rescue (SAR) masih terus mencari badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kasi Ops Basarnas Jakarta Made Oka mengatakan tim gabungan hari ini menerjunkan tim penyelam lebih dari 100 orang.

"Jumlah penyelam gabungan Basarnas hampir 30 kemudian dari Kopaska sama Marinir kemudian, Denjaka hampir 70. Kemudian dari Polair hampir 34, kemudian dari KLPP 15 orang," kata Oka di kapal KN SAR Basudewa saat mengarungi perairan Karawang, Selasa (30/10/2018).

Dia mengatakan, pencarian difokuskan pada badan pesawat Lion Air JT 610. Basarnas sudah mengendus area yang diduga menjadi area tenggelamnya pesawat. KRI Rigel juga terus mencari badan pesawat dengan scan sonar.

"Nanti yang utama adalah panemuan body pesawat Lion Air JT 610 terlebih dahulu," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kumpulkan Barang Penumpang

Sampai saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang penumpang serta bagian tubuh korban di atas kapal KN SAR Basudewa. Tim masih terus bekerja menyisir perairan.

"Masih seperti kemarin jadi masih menemukan serpihan di atas permukaan, dan beberapa korban yang udah dimasukin ke kantong jenazah yang udah dikirim ke RS Polri Kramat Jati," tutur Oka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya