Keseruan Narapidana Berlenggak-lenggok Pakai Kostum Pahlawan

Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas IIA Tangerang, mengikuti kegiatan The Gathering of Heroes, Sabtu (10/11/2018). Mereka beramai-ramai memakai kostum ala pahlawan nasional.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Nov 2018, 18:05 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 18:05 WIB
Para narapidana berkostum ala Pahlawan Nasional
Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas IIA Tangerang, mengikuti kegiatan The Gathering of Heroes, Sabtu (10/11/2018). Mereka beramai-ramai memakai kostum ala pahlawan nasional.

Liputan6.com, Tangerang Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas IIA Tangerang, mengikuti kegiatan The Gathering of Heroes, Sabtu (10/11/2018) pada Hari Pahlawan ini. Mereka beramai-ramai memakai kostum ala pahlawan nasional.

Acara yang dilakukan serentak se-Indonesia diikuti oleh ratusan ribu warga pemasyarakatan dari seluruh lapas, rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) itu, dilakukan melalui konferensi video. Acara peringatan Hari Pahlawan tersebut juga dibuka dengan pagelaran busana ala pahlawan oleh puluhan warga binaan itu terpusat di Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang.

"Bung Karno memberi pesan kepada kita jangan pernah melupakan sejarah. Pesan tersebut memiliki maksud agar hal-hal positif yang sudah dicapai di masa lalu tidak dibuang begitu saja," ujar Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami dalam sambutannya di Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, Sabtu (10/11/2018).

Menghormati jasa pahlawan bukanlah sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada para pahlawan. Utami juga mengajak warga binaan untuk menyadari dan menghargai orang-orang pada kehidupan sehari-hari yang telah berjasa. 

"Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memberikan jiwa nasionalisme, patriotisme serta kesadaran dan kepedulian akan orang lain yang memiliki peran strategis untuk menjadi lebih baik, sejahtera dan bahagia," kata Utami. 

Dia juga melanjutkan, acara The Gathering of Heroes juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat hidup baru yang lebih baik kepada seluruh warga binaan di Indonesia. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitar.

"Sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yaitu re-integrasi sosial," ujar Utami soal peringatan Hari Pahlawan itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Napi Terorisme Pun Ikut

Hari Pahlawan
Seorang pengunjung melintas saat pameran Filateli (Perangko) di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11). Pameran ini di Gelar oleh DPR dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Senada dengan Utami, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Harun Sulianto menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap WBP. Bahkan, dalam kegiatan ini ada narapidana teroris yang akan mengambil bagian dengan membacakan pesan-pesan pahlawan. 

"Ini membuktikan bahwa The Gathering of Heroes memberikan dampak yang sangat baik bagi para WBP," kata Harun. 

Pada rangkaian acara itu, peserta juga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara serentak dan dirangkaikan pentas seni oleh warga binaan. Berbagai perlombaan juga diselenggarakan antara lain lomba baca puisi kebangsaan, menyanyi lagu kebangsaan, kontes pakaian ala pahlawan dan pakaian daerah serta dan banyak lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya