Ada Tambahan Smart Toilet, Anggaran Skybridge Tanah Abang Membengkak

Yorry mengaku belum mengetahui seberapa besar pembengkakan dari anggaran semula sebesar Rp 35,8 miliar.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Nov 2018, 23:12 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 23:12 WIB
Belum Selesai Dibangun, Skybridge Tanah Abang Sudah Dioperasikan
Suasana skybridge atau JPM Tanah Abang di Jakarta, Senin (15/10). Jembatan multi guna tersebut telah dilakukan soft launching, dengan terlebih dulu menempatkan 100 pedagang kaki lima berjualan di skybridge tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan mengakui adanya pembengkakan anggaran untuk pembangunan jembatan multiguna (PJM) atau skybridge Tanah Abang Jakarta Pusat.

Yorry mengaku belum mengetahui seberapa besar pembengkakan dari anggaran semula sebesar Rp 35,8 miliar. Akan tetapi, dia meyakini kenaikan anggaran tidak akan signifikan.

"Belum dihitung, nunggu kita hitung," kata Yoory di kantor  Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Dia menjelaskan, salah satu fasiltas yang ada di skybridge yaitu toilet yang merupakan permintaan dari PT KAI. Sebab para pengguna skybridge Tanah Abang yang bukan penumpang KRL tidak dapat menggunakan fasilitas yang ada di dalam stasiun.

Nantinya lanjut, dia di skybridge akan menggunakan smart toilet yang biasa digunakan di Halte Transjakarta.

"Ada smart toilet yang dipakai Transjakarta yang produksi PT Inka, itu bisa kita pakai," ucapnya.

Tak hanya itu, Yoory menyatakan PT KAI juga meminta adanya pemindahan kios di skybridge yang deket dengan pintu masuk satupun keluar staisun.

"Akses harus clear pokoknya, itu langsung kita bongkar kiosnya, ada enam kios, kita pindahin ke sisi utara-selatan, masih ada space di sana," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya