DVI Polri Perkirakan Identifikasi Korban Lion Air Jatuh Rampung 23 November

Sebelumnya, tim DVI Polri telah menerima 195 kantong jenazah yang dikirimkan Basarnas dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 20:48 WIB
Kantung Jenazah dan Serpihan Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok
Petugas Basarnas membawa kantung jenazah terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Posko Evakuasi, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). Pesawat teregistrasi dengan PK-LQP dan berjenis Boeing 737 MAX 8. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) memperkirakan pemeriksaan pemeriksaan sampel DNA korban kecelakaan pesawat Lion Air rampung pada 23 November 2018.

"Hasil sampel DNA seluruhnya diperkirakan akan selesai pada 23 November mendatang," kata Kepala DVI Polri Komisaris Besar Lisda Cancer di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan DNA tersebut, tim DVI Polri bisa mendata jumlah penumpang Lion Air yang tidak teridentifikasi.

"Setelah semuanya sampel DNA selesai diperiksa, barulah kami data kembali penumpang yang teridentifikasi siapa dan yang tidak siapa," ujar Lisda seperti dilansir Antara.

Tim DVI Polri telah menerima 195 kantong jenazah yang dikirimkan Basarnas dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


666 Sampel DNA

Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Dari 195 kantong tersebut, tim DVI berhasil mengambil 666 sampel DNA dari beberapa bagian tubuh yang berhasil ditemukan.

Hingga saat ini, tim DVI sendiri telah berhasil mengidentifikasi 98 orang penumpang. Terdiri dari 72 laki-laki dan 26 lainnya perempuan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya