Menteri Airlangga: Milenial Harus Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

Menurut Airlangga, kehadiran revolusi industri ke-4 atau 4.0 memberi peluang sangat besar bagi para wiraswasta baru, khususnya kaum milenial.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2018, 17:01 WIB
Diterbitkan 01 Des 2018, 17:01 WIB
Pembukaan GIIAS 2018
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangsel, Kamis (2/8). GIIAS 2018 mengambil tema Expand Ideas Beyond Mobility. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus mendorong generasi muda terjun menjadi wiraswasta. Untuk mewujudkan itu, Airlangga mengaku telah membangun sejumlah pusat industri kreatif di beberapa daerah. 

"Beberapa sudah di bangun di Batam, Bandung, Semarang, Makasar dan Bali. Kita dorong untuk terus dikembangkan. Sehingga, inkubator-inkubator jadi semakin banyak, dan pengusaha nasional dan usaha mengecil menengah akan tumbuh dengan fasilitas seperti ini," ungkap  Airlangga di Gedung Balai Creative Industry Center, Denpasar, Bali, Sabtu (1/12/2018).

Menurut Airlangga, kehadiran revolusi industri 4.0 memberi peluang sangat besar bagi para wiraswasta baru, khususnya kaum milenial. Momen itu, menurut dia harus dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda.

"Kalau bicara industri 4.0, industri dari ekonomi digital itu ada USD 150 miliar sampai tahun 2025 dan ini akan menjadi peluang bagi 17 juta tenaga-tenaga muda atau tenaga-tenaga kerja yang tidak buta digital yang mengerti digital," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Airlangga mengatakan potensi itulah yang coba ditangkap oleh pemerintah di era ekonomi digital untuk terus dikembangkan.

"Dan oportunity ini tidak ditangkap orang lain tapi ditangkap oleh bangsa kita sendiri, (yaitu) usaha kecil dan menengah," ujar Airlangga. 

"Dengan demikian tentu kita dorong untuk terus dikembangkan. Sehingga, dengan demikian inkubator-inkubator jadi semakin banyak dan pengusaha nasional dan usaha mengecil menengah akan tumbuh dengan fasilitas seperti ini," ungkap dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato dalam perhelatan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina. 

Dalam pidatonya Wapres JK menyuarakan pentingnya pengembangan ekonomi digital sebagai model bisnis yang inovatif untuk pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan inklusif keuangan.

 

Reporter: Moh.Kadafi

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya