Diterjang Longsor, Jalur Aceh Tengah-Gayo Putus

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh tengah dibantu TNI-Polri bahu membahu membersihkan material longsor.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 03 Des 2018, 13:20 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 13:20 WIB

Liputan6.com, Aceh - Tanah longsor di dataran tinggi Gayo sempat memutuskan jalur lalu lintas Aceh Tengah dengan Kabupaten Gayo Luwes. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (3/12/2018), kondisi tanah yang labil juga menjadi penyebab longsor di Kampung Kuala, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.

Material longsor yang menutup ruas jalan memutus akses dari dan ke Takengon, Ibu Kota Aceh Tengah.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh tengah dibantu TNI-Polri bahu membahu membersihkan material longsor. Untuk mempercepat proses pembersihan, tim juga mengerahkan alat berat.

Selain itu, intensitas hujan yang tinggi di kawasan Tangse, Pidie, tampak dari meningkatnya debit air Sungai Krung Tangse.

BPBD menyebutkan, meski kondisi di Aceh Tengah dan Pidie sudah normal, warga tetap diminta waspada dengan masih tingginya peluang hujan di Aceh.

Sementara, longsor di jalan lintas barat di wilayah Lampung kini sudah dapat di lalui kendaraan.

Personil Polres Tanggamus dibantu warga serta sejumlah anggota pramuka membersihkan material longsor di jalur lintas barat Lampung menuju Bengkulu. Sedang beberapa personel polisi memandu kendaraan yang melintas di lokasi longsor.

Meski kini ruas jalur lintas barat sudah dapat dilalui, petugas mengingatkan pengguna jalan untuk waspada saat melintasi lokasi. Karena selain hujan masih mengguyur, longsor kecil masih beberapa kali terjadi saat hujan pada malam hari. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya