Menteri PUPR: Proyek Trans Papua Disetop Sementara hingga Situasi Kondusif

Proyek jalan Trans Papua adalah jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Papua. Membentang dari Kota Sorong hingga Merau.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Des 2018, 16:26 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 16:26 WIB

Liputan6.com, Papua - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoelyono menyatakan sangat terpukul dan kaget atas dugaan pembunuhan terhadap sekitar 31 pekerja yang mengerjakan proyek jembatan di Jalur Trans Papua.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (4/12/2018), pihaknya terus berkomunikasi dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek kebenaran berita tersebut. 

Basuki menegaskan, kini proyek di ruas Wamena, Habema, Kenyam, sampai Mamugu, dihentikan sementara.

"Sehubungan dengan kejadian ini, proyek sementara kita hentikan. Kita hentikan semua, sambil menunggu kondisi kondusif," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono.

Proyek jalan Trans Papua adalah jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Papua. Membentang dari Kota Sorong hingga Merauke.

Mencapai panjang hingga 4.000 kilometer. Tujuan pembangunannya, membuka isolasi bagi daerah yang selama ini belum terhubung. Secara rutin proyek ini dipantau oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya