Harapan AHY Pelaku Pembantaian Pekerja Trans Papua Segera Ditangkap

Duka cita mendalam juga diucapkan AHY atas terbunuhnya sejumlah pekerja PT Istaka Karya oleh KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2018, 06:02 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 06:02 WIB
Dari AHY hingga Titiek Soeharto Dampingi Prabowo-Sandiaga ke KPU
Politisi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat masuk ruang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). AHY mendampingi proses pendaftaran pasangan Prabowo/Sandi Uno. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengecam keras pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

"Kita mengutuk keras pembantaian yang dilakukan oleh KKB tersebut dan berharap para pelakunya segera ditemukan," kata AHY dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

AHY turut mengucapkan duka cita mendalam atas terbunuhnya sejumlah pekerja PT Istaka Karya oleh KKB dalam peristiwa tersebut.

"Turut berduka cita atas terbunuhnya pekerja BUMN PT Istaka Karya. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketegaran," ujar AHY.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban di Kali Yigi dan Aurak Berjumlah 19 Orang

Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (dok tim AHY)

Sebelumnya penyerangan dan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata telah menewaskan 19 pekerja PT Istaka Karya di sekitar Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yall, Papua, Minggu, 2 Desember 2018.

Selain menewaskan pekerja pembangun jembatan Trans Papua, kelompok separatis ini juga dilaporkan menyerang Pos TNI Mbua di Kabupaten Nduga, pada Senin, 3 Desember 2018, sekitar pukul 18.30 WIT. Satu anggota TNI dari Yonif 755 Kostrad dilaporkan gugur akibat serangan tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya