Jokowi: Kekuatan Besar Negara Ini Kalau Rakyat Lihat TNI-Polri Solid

Jokowi meyakini kekuatan negara Indonesia bisa dilihat dari kekompakan seluruh aparatnya, khususnya TNI-Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Des 2018, 12:56 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 12:56 WIB
Presiden Jokowi menyalami 3.500 Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Universitas Jambi. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Presiden Jokowi menyalami 3.500 Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Universitas Jambi. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini kekuatan negara Indonesia bisa dilihat dari kekompakan seluruh aparatnya, khususnya TNI-Polri. Menurutnya, rakyat akan merasa aman apabila TNI-Polri kompak dan solid.

"Kekuatan besar persatuan negara ini akan kokoh kalau rakyat melihat TNI dan Polri itu solid," kata Jokowi di hadapan 3.500 Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Universitas Jambi, Minggu (16/10/2018).

Jokowi berharap kekompakan TNI-Polri bisa terus tercipta di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

Menurutnya, kekompakan ini semakin menunjukan bahwa besar dan kuatnya Indonesia.

"Saya rasa kalau ini berjalan bersama-sama, rakyat melihatnya adem dan tenteram. Enggak ada yang berani macam-macam kalau ini sudah satu. Percaya saya," ucap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pesan Jokowi

Jokowi berpesan kepada Babinsa agar bisa meredam konflik di tengah masyarakat. Khususnya, yang berada di desa.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 3.500 Babinsa dari Kodam Bukit Barisan, Kodam Sriwijaya, dan Kodam Iskandar Muda di Universitas Jambi.

"Tugas Babinsa di sini adalah jangan sampai konflik sekecil apapun di desa kita. Segera padamkan kalau ada konflik, api kecil. Jangan biarkan itu membesar," kata Jokowi, Minggu (16/10/2018).

Saat ini, kata Jokowi, mulai ada gesekan di tengah masyarakat. Apalagi, kini sudah mendekati pemilu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta agar Babinsa memberikan pemahaman pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan.

"Jangan sampai diaduk-aduk oleh hal-hal yang bersifat politik. Berikan kedewasaan kepada masyarakat. Masyarakat kita harus kita matangkan dalam berpolitik," ucap Jokowi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya