Liputan6.com, Riyadh, Arab Saudi - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani menyampaikan apresiasinya atas nama bangsa Indonesia akan pentingnya berbagai upaya untuk meningkatkan peradaban dan kemajuan dunia Islam yang salah satunya melalui Festival Janadriyah ke 33 di Saudi Arabia.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, bangsa dan pemerintah Indonesia berkepentingan turut mendorong peningkatan peradaban dan kemajuan dunia Islam. Karena hal itu pasti akan turut memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia," ujar Menko PMK Puan Maharani pada pembukaan Festival Janadriyah ke 33 di Kota Riyadh, Saudi Arabia, dalam keterangannya, Jumat (21/12/2018).
Baca Juga
Puan menjadi satu-satunya pejabat negara dari luar Saudi Arabia yang diundang dan mendapat kesempatan pidato pada pembukaan Festival tersebut. Pidato Puan yang disampaikan dalam bahasa Inggris itu berhasil memukau hadirin yang datang, termasuk Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan menteri-menteri Saudi Arabia serta pejabat tinggi dari negara-negara lainnya termasuk dari Indonesia.
Advertisement
Festival Janadriyah merupakan festival kebudayaan dan sejarah terbesar dan bergengsi di Timur Tengah. Acara ini diselenggarakan setiap tahun. Festival Janadriyah tahun ini diselenggarakan mulai 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019 di Kota Riyadh. Sekitar 12 juta pengunjung dari berbagai negara diprediksi akan membanjiri event tersebut.
Pada Festival Janadriyah tahun 2018 ini, atas perjuangan Duta Besar Indonesia untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, negara Indonesia berhasil mendapatkan kesempatan menjadi Tamu Kehormatan (Guest of Honor) dan telah membuka stand kebudayaan dan produk-produk Indonesia dalam festival tersebut.
Selain Menko PMK Puan Maharani, pembukaan festival ini juga dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar, Anggota DPR Chatibul Umam Wiranu, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Dubes Agus Maftuh Abegebriel, serta dihadiri tokoh-tokoh Ormas Islam dari MUI, PBNU, PP Muhammadiyah serta tokoh-tokoh pers dan kalangan akademisi.
Kerukunan Tetap Terjaga
Dalam pidatonya, Puan menegaskan, penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 260 juta lebih yang mendiami 13 ribu lebih pulau dan 700 lebih bahasa daerah dan terdapat enam agama yang dianut telah terbukti mampu menjaga persatuan Indonesia dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Sebagai pemeluk agama terbesar di Indonesia, umat Islam Indonesia secara umum telah membuktikan Islam yang hidup dan tumbuh subur di Indonesia adalah Islam Yang Rahmatan Lil Alamiin, yaitu Islam yang ramah, toleran dan terbukti dapat hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya," kata Puan.
Kerukunan umat beragama di Indonesia ini, lanjut Puan, akan terus terjaga dan dapat menjadi inspirasi negara-negara lain di dunia, khususnya negara Islam dalam mengembangkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Sebelum acara pembukaan festival dimulai, delegasi undangan dari Indonesia bersama delegasi negara lainnya mendapat kehormatan untuk menyaksikan pertandingan balap onta dan makan malam bersama Raja Salman dan tokoh-tokoh pemerintahan Saudi Arabia lainnya.
Selanjutnya sebelum memasuki arena pembukaan Festival Janadriyah ke 33 itu, Raja Salman memberikan kehormatan khusus dengan mengunjungi stand Pavilion pameran Indonesia yang disediakan satu gedung khusus di arena festival.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement