Korban Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda Bertambah Jadi 43 Orang

Dia menambahkan, jumlah korban luka mencapai 584 orang. Selain itu dua orang dinyatakan hilang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 23 Des 2018, 08:11 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 08:11 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami (unsplash/ Paolo Nicolello)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tsunami di Selat Sunda terus bertambah. Saat ini, jumlah korban telah mencapai 43 orang.

"Data sementara pagi pukul 07.00 WIB, total dampak tsuami mencapai 43 meninggal dunia," kata Sutopo, Mingggu (23/12/2018).

Dia menambahkan, jumlah korban luka akibat tsunami mencapai 584 orang. Selain itu dua orang dinyatakan hilang.

"430 unit rumah rusak berat. Sembilan hotel rusak, 10 kapal rusak berat, banyak mobil terkena dari dampak tsunami ini," ucap Sutopo.

Dari tiga kabupaten yang terkena tsunami, daerah yang paling parah terkena bencana tsunami ini terletak di Kabupetan Pandeglang. Tepatnya di daerah wisata.

"Sekitar Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Laga, Pantau Lanimbang, dan Pantai Carita," ucap Sutopo.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya