Liputan6.com, Jakarta Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus menunjukkan aktivitasnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi - Badan Geologi (PVMBG) mencatat gunung Anak Krakatau erupsi pada Sabtu 22 Desember 2108 pukul 17.22 WIB dengan tinggi abu vulkanik mencari 1.500 meter.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi ± 5 menit 21 detik.
Advertisement
Terdengar suara dentuman dan dirasakan getaran dipos PGA (kaca dan pintu pos bergetar
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi," kata PVMBG, Minggu (23/12/2018).
Masyarakat atau wisatawan diimbau tidak mendekati kawah dalam radius 2km dari kawah.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: