Soal Tabloid Indonesia Barokah, Luhut: Kalau Mencerahkan, Kenapa Tidak?

Luhut mengaku belum membaca seluruh konten yang ada di dalam tabloid Indonesia Barokah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 29 Jan 2019, 20:17 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 20:17 WIB
Tabloid Indonesia Barokah di Malang
Paket berisi Tabloid Indonesia Berkah ditahan di Kantor Pos Besar Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyoroti kasus beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang dianggap menyudutkan salah satu pasangan capres-cawapres.

Luhut mengaku belum membaca seluruh konten yang ada di dalam tabloid itu. Namun selama konten tersebut bermanfaat bagi masyarakat, Luhut tak mempermasalahkan peredaran Tabloid Indonesia Barokah.

"Saya enggak tahu detailnya, tapi kalau memberikan pencerahan kepada masyarakat kenapa tidak? Saya belum tahu persis," ujar Luhut usai memberikan arahan peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Luhut mengaku tidak melihat kandungan hoaks dalam tabloid setebal 16 halaman tersebut. Dia juga mengklaim, sejauh ini belum ada yang keberatan terhadap pemberitaan di Tabloid Indonesia Barokah.

"Kita belum lihat ada yang komplain, kita ndak melihat ada berita tidak bagus dan hoaks di situ, sepanjang berita itu benar kita juga wajib memberikan penjelasan ke masyarakat," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya