Liputan6.com, Jakarta - Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung mendukung penuh upaya Polri meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dengan menggandeng generasi milenial. Generasi muda ini diharapkan dapat berperan aktif menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Menurut Ellen, keselamatan berlalu lintas bisa menjadi pilar utama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang disiplin.
Baca Juga
"Untuk itu, kita harus menaati etika berlalu lintas dan menjadikannya sebagai budaya. Dengan begitu, angka kecelakaan turun, fatalitas turun, keselamatan meningkat," ujar Ellen di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia didominasi masyarakat di usia produktif atau kaum milenial. Sehingga upaya Polri menggandeng anak-anak muda dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalu lintas ini dinilai sangat tetap.
"Kita harapkan semua turut berperan dalam program ini, termasuk generasi milenial sebagai tonggak utama untuk menjadikan lalu lintas sebagai budaya yang tinggi," tutur Ellen.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hari Keselamatan Berlalu Lintas
Dia pun mendukung upaya Polri yang mengusulkan 31 Maret sebagai Hari Keselamatan Berlalu Lintas. Dia berharap, pencanangan Hari Keselamatan Berlalu Lintas Nasional ini tidak hanya semangat di awal.
"Biasanya hangat di awal-awal, kemudian susah untuk dilanjutkan kemudian hari. Saya harap ini setiap tahun bisa ditingkatkan dan membuat Indonesia zero kecelekaan," ucapnya memungkasi.
Seperti diketahui, Korps Lalu Lintas Polri menggelar acara Millenial Road Safety Festival di seluruh Indonesia sejak 2 Februari-31 Maret 2019. Program tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda untuk tertib berlalu lintas.
Advertisement