Polisi Bujuk Istri dan Anak Terduga Teroris Sibolga untuk Serahkan Diri

Ledakan bom Sibolga diduga terjadi di kediaman pelaku yang juga dihuni istri dan anaknya.

oleh Nafiysul QodarNanda Perdana Putra diperbarui 12 Mar 2019, 19:32 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 19:32 WIB
TNI Baku Tembak dengan Kelompok Teroris Santoso di Poso
TNI dan Densus Antiteror 88 menyisir wilayah di Poso

Liputan6.com, Jakarta - Bom meledak saat aparat Densus 88 Antiteror Polri menyergap rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara. Ledakan itu diduga terjadi di kediaman pelaku yang juga dihuni istri dan anaknya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, tim masih berupaya membujuk istri dan anak pelaku untuk keluar rumah dan menyerahkan diri.

"Saat ini tim Densus 88 Antiteror dan polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," tutur Iqbal dalam keterangannya soal bom Sibolga, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Menurut dia, ada petugas yang terluka akibat ledakan tersebut. Tim sendiri tiba di lokasi pukul 14.23 WIB.

"Tak berselang lama, sebuah ledakan diduga bom terjadi dari dalam rumah," jelas Iqbal.

Polisi sendiri langsung bergerak ke lokasi usai ledakan terjadi. Dari video yang viral di sosial media, sejumlah polisi itu membawa laras panjang.

Polisi yang siaga di lokasi bom Sibolga diperkirakan berjumlah ratusan. Mereka juga telah membangun sejumlah tenda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya