Sandiaga Janji Akan Membeli Kembali Saham Indosat, Ini Kata JK

JK mengatakan, idealnya Sandiaga menyediakan jasa telekomunikasi baru yang bisa bersaing dengan Indosat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2019, 22:19 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 22:19 WIB
Wapres JK Tinjau Pameran Produk Unggulan Narapidana
Wapres RI, Jusuf Kalla melihat salah satu hasil kerajinan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana di Jakarta, Selasa (26/3). Beragam Produk Unggulan Narapidana dari 33 divisi pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham se-Indonesia dipamerkan hingga 29 Maret, mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan membeli (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) dari tangan investor Qatar. Ketua Tim Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) mengatakan janji tersebut tidak sesuai dengan filosofi investasi di Indonesia.

"Kita kan ingin menarik modal asing masuk. Kalau kita buyback (saham PT Indosat) kan justru mengeluarkan investasi yang masuk itu. Kan terbalik daripada filosofi yang ada," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, idealnya Sandiaga menyediakan jasa telekomunikasi baru yang bisa bersaing dengan Indosat. Selain menambah lapangan pekerjaan, jasa telekomunikasi baru bisa menambahkan penghasilan pajak.

"Kalau yang ada saja di-buyback kan tidak menambah apa-apa. Hanya pindah pemilihkan, toh Indonesia juga dari situ. Ya bukannya soal nasionalisme saja tapi ini kita berangkat dari pemikiran perlunya investasi masuk dalam negeri jangan dikeluarkan," jelas JK.

JK mengingatkan pada dasarnya bisnis jasa telekomunikasi mempertimbangkan nilai investasi. Jika investasi yang masuk besar maka akan memberikan keuntungan yang berlipat. Namun, bila sebaliknya maka tidak akan memberikan dampak positif pada dunia investasi.

"Saya kira sekarang Indosat tidak rugi cuma keuntungannya kecil. Jadi ya semua begitu, kecil, karena persaingan begitu banyak dan teknologi berkembang terus jadi investasi terus. Nah kalau begitu kurang investasi kalah dengan yang lain karena begitu banyak variasi-variasi dari teknologi itu," kata JK.

Selain itu, JK menambahkan, jual beli saham PT Indosat bisa terjadi jika pembeli dan pemiliknya setuju. Melihat kondisi saat ini, kata JK, pemilik PT Indosat tak ingin menjual sahamnya.

"Buyback itu kalau yang memiliki sekarang mau, baru bisa. Kalau tidak mau ya nggk bisa. Saya dengar Qatar itu tetap ingin beroperasi," ucap dia mengakhiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kata Sandiaga Uno

Sandiaga sebelumnya berjanji akan buyback saham PT Indosat. Itu dikatakan Sandiaga di sela-sela kampanye di Klender, Jakarta Timur.

Janji yang sama sebetulnya pernah disampaikan calon presiden nomor urut 01, yang juga petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Namun, hingga saat ini Jokowi-Jusuf Kalla belum menuntaskan janji tersebut.

Repoter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya