Wiranto: Semoga Ramadan Membawa Kedamaian bagi Bangsa

Wiranto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam yang menjalaninya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Mei 2019, 13:18 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2019, 13:18 WIB
Wiranto Beri Penjelasan Soal Keamanan Pasca Pemilu 2019
Menkopolhukam Wiranto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan KSP Moeldoko memberi keterangan usai rapat koordinasi tentang keamanan pasca-pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (24/4). Wiranto menjelaskan Sejumlah isu seperti hoaks dan tuduhan yang berakibat pada delegitimasi KPU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto berharap tensi ketegangan yang selama ini terjadi di masyarakat dapat berkurang selama Ramadan 1440 Hijriyah. Dia berharap, Ramadan kali ini bisa membawa kedamaian.

Selain itu, membuat masyarakat selalu ingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

"Mudah-mudahan ibadah puasa yang dilakukan pada Ramadan kali ini, bisa membawa kedamaian, bisa membawa kesadaran kita, bahwa kita bersama-sama harus menjaga, merawat persatuan dan kesatuan bangsa kita," ucap Wiranto saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat menteri di kantornya, Senin (6/5/2019).

Dia pun menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, bagi seluruh umat Islam yang menjalaninya.

"Pada awal puasa ini, tentu saya tidak lupa untuk menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi saudara-saudara sekalian yang sedang melakukan puasa," kata ucap mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tak Ada 01 dan 02

Di TPS Ini, Jumlah Suara Jokowi dan Prabowo Kalah dari Suara Tidak Sah
Petugas menunjukkan surat suara Pemilu 2019 di TPS 079 Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Jakarta, Rabu (17/4). Di TPS tersebut, pasangan nomor urut 01 memperoleh 61 suara, pasangan nomor urut 02 memperoleh 55 suara, sementara suara tidak sah sebanyak 88 suara. (Liputan6.com/Immanuel Antoniu

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan, sudah tidak ada lagi perbedaan dalam Pilpres 2019, yang membuat masyarakat berbeda pandangan. Sekarang, lanjut dia, waktunya bersatu.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Panggung Gembira Ramadhan 1440 H dengan tema "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa" di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Kita ini sudah bukan dalam suasana Pemilu. Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01, 02, sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu," kata Ryamizard, Minggu 5 Mei 2019.

Dia juga meminta, mendekati bulan ramadan, digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu. Sekaligus, lanjutnya, jangan lagi ada hoaks.

"Dalam rangka bulan suci ramadan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoaks dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," ungkap Ryamizard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya