Ratna Sarumpaet Curhat ke Fahri Hamzah Sebelum Ungkap Kebohongan ke Publik

Ratna lebih dulu mengakui kebohongannya kepada Fahri Hamzah sebelum menggelar konpers.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Mei 2019, 11:58 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 11:58 WIB
Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberi keterangan usai memenuhi panggilan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/3). Fahri mendatangi Mapolda Metro Jaya terkait pelaporannya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku dicurhati Ratna Sarumpaet sesaat sebelum konferensi pers pengakuan kebohongan. Lewat sambungan telepon, Ratna mengakui bahwa kabar dirinya dianiaya orang tak dikenal di Bandung adalah rekayasa belaka.

"Saya coba telepon dia (2 Oktober) tapi belum diangkat-angkat. Besoknya (3 Oktober) saya telepon lagi, lalu diangkat stafnya dan saya minta dihubungkan langsung dengan Ratna, dan di situ lah dia mengaku ke saya telah bohong," ujar Fahri dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).

Fahri menuturkan, lewat sambungan telepon itu, Ratna mengaku menyesal dan akan mengakhiri semua kebohongannya yang telah menghebohkan publik.

"Fahri saya minta maaf, saya akan konfrensi pers dan saya akan akhiri," kata Fahri menirukan perkataan Ratna.

Fahri menghargai keberanian rekan sesama aktivisnya itu mengakui kesalahannya ke publik. Karena itu, Fahri menilai persidangan kasus hoaks Ratna hanya buang-buang tenaga.

"Sebenarnya negara tidak perlu ngabisin-ngabisin tenaga untuk begini, kan persoalan sudah selesai, dia kan sudah mengaku," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Fahri berpendapat, kasus tersebut seharusnya sudah selesai setelah Ratna mengakui kebohongannya ke publik. Namun hingga kini, kasus yang menjerat ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu belum juga tuntas.

"Ini sudah 2 bulan lebih ya (sidangnya), bahkan sudah lama setelah beliau ditangkap, 7 bulan (kasusnya berlangsung)," kata Fahri heran.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Konsisten Bela Ratna

Ratna Sarumpaet
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet didampingi Atiqah Hasiholan tiba untuk menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019). Sidang kali ini menghadirkan saksi meringankan dari pihak terdakwa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang terdakwa Ratna Sarumpaet. Sidang kali ini akan menghadirkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, karyawan Ratna Sarumpaet Cahaya, dan ahli bahasa Doktor Frans Asisi sebagai saksi.

Ratna yang merupakan mantan anggota pemenangan Prabowo-Sandiaga ini mengatakan, Fahri Hamzah akan membelanya di persidangan.

"Iya, kalau dia (Fahri Hamzah) kan selalu buka suara tentang saya kalau di media ya. Dia orang yang konsisten bela saya," kata Ratna Sarumpaet di Rutan Polda Metro Jaya, Selasa (7/5/2019).

Ratna Sarumpaet mengaku, meskipun sedang menjalani puasa, siap menghadapi persidangan lanjutan ini. Dia enggan menjawab mengenai menu sahurnya. "Mau tau saja," kata dia.

Ratna menjadi terdakwa kasus penyebaran hoaks atas berita bohong soal penganiayaan palsu yang disebarkan dirinya sendiri.

Jaksa mendakwa Ratna Sarumpaet telah menyebarkan berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Apalagi, berita bohong yang disebarkannya itu dinilai telah menimbulkan pro dan kontra. Oleh karena itu, jaksa penuntut umum mendakwa aktivis itu dengan dakwaan alternatif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya