Kondisi Pelaku Bom Kartasura Stabil, Sudah Bisa Berkomunikasi

Polisi menduga pelaku, RA merupakan lone wolf atau aktor tunggal dari teror.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Jun 2019, 10:51 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 10:51 WIB
Bom Bunuh Diri Ledakan Pospol Kartasura, Polisi Gelar Olah TKP
Petugas Inafis dan Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.20 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan kondisi terduga bomber bunuh diri Kartasura sudah stabil. Saat ini pelaku RA (22) berada di RS Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Hasil pemeriksaan RS yang bersangkutan alhamduliah cukup stabil," kata Dedi di Kantor Mabes Polri, Selasa (4/6/2019).

Dedi menyatakan, kondisi pelaku saat ini sudah dapat berkomunikasi. "Bisa berkomunikasi, ini dilakukan perawatan dan semoga bisa segera sembuh," ujarnya.

Nantinya, apabila kondisi pelaku sudah benar-benar fit, maka polisi akan melanjutkan pemeriksaan dari mana pelaku terpapar paham ISIS, apakah dari sosial media atau dari kegiatan konvensional.

"Apabila sudah benar sembuh, tentu akan didalami lagi yang bersangkutam dapat terpapar ISIS dari mana, apakah dari medsos apaka dari konvensional," ungkap Dedi.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lone Wolf

Polri menyebut terduga bomber ini masih amatir jika dievaluasi dari aksi dan bom yang diledakkannya. "Boleh dikatakan amatir. Jika dilihat dari komposisi bom dan jumlahnya, masih amatiran. Kalau dia pakai ransel saja, bisa membunuh polisi yang bertugas," ujar Dedi.

Polisi menduga pelaku, RA merupakan lone wolf atau aktor tunggal dari teror yang terjadi Senin 3 Juni 2019 malam.

"Iya, masih kita dalami terus. Pelaku lone wolf ini terpaparnya dari suatu jaringan melalui kegiatan, pertemuan, konvensional atau dari media sosial. Ini tengah didalami Densus 88 dan tim Polda Jateng," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya