Liputan6.com, Jakarta - Polri menyambut positif hasil seleksi administrasi dari Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) yang meloloskan beberapa perwira tinggi (Pati) dan purnawirawan Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjamin seluruh nama yang diajukan telah mendapat rekomendasi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sehingga integritasnya tak perlu diragukan lagi.
Baca Juga
"Beberapa perwira tinggi yang mendapat rekomendasi adalah yang terbaik untuk mengikuti tes Capim KPK. Untuk memutuskan siapa yang terbaik dan yang tepat memimpin KPK nantinya itu tugas Pansel dan DPR yang menentukan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2019.
Advertisement
Menurut Dedi, siapa saja nantinya yang akan menduduki kursi pimpinan KPK, harus memiliki kompetensi penyidik dan memiliki pengalaman dalam memimpin serta mampu menangani kasus-kasus besar. Khususnya, tindak pidana korupsi dan memiliki intergritas komitmen yang kuat.
"Kami hanya merekomendasikan perwira-perwira yang terbaik. Silakan Pansel KPK memilih, dengan mekanisme Pansel KPK sendiri," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mereka yang Lolos
Diketahui, ada beberapa nama Pati Polri dan purnawirawan Polri yang direkomendasikan mengikuti seleksi capim KPK, dan telah lolos pada tahap pertama.
Beberapa nama purnawirawan Polri yang lolos seleksi administrasi capim KPK di antaranya Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, eks Kapolda Papua Irjen Pol (Purn) Yotje Mende dan Mantan Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar.
Kemudian, beberapa Pati Polri yang aktif dan lolos seleksi awal capim KPK di antaranya Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri,
Selain itu Brigjen Agung Makbul, Irjen Dharma Pangrekun, perwira tinggi Bareskrim Polri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Brigjen M Iswandi Hari yang ditugaskan di Kemenakertrans, dan Irjen Juansih yang kini menjabat Analisis Kebijakan Polri Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
Advertisement