Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut ada tren peningkatan suhu udara di Indonesia sebesar 0,5 derajat celcius. Menurut dia, kenaikan suhu kemungkinan terjadi pada 2030.
"Big data analytics BMKG menunjukkan tren peningkatan suhu udara sebesar 0,5 derajat celcius dari kondisi saat ini di Indonesia pada tahun 2030 nanti," ujar Rita dalam pembukaan Rakornas BMKG di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/7/3019).
Selain kenaikan suhu udara, Dwikorita mengatakan kasus kekeringan juga akan meningkat di Pulau Sumetera bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 2030.
Advertisement
"Sebaliknya pada musim hujan, jumlah hujan lebat hingga ekstrem juga cenderung meningkat hingga 40 persen dibandingkan saat ini," ucapnya.
Rita menjelaskan bahwa prediksi-prediksi tersebut membutuhkan langkah antisipasi sejak dini agar masyarakat mampu melakukan mitigasi secara tepat.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peralatan Pemantau Cuaca
BMKG, kata dia, melakukan sejumlah inovasi salah satunya dengan membuat peralatan pemantau cuaca otomatis dan sistem digital menerima informasi gempa bumi dan tsunami.
"Dengan inovasi digital ini diharapkan koordinasi dan sinergi antar-kementerian lembaga dan pihak terkait akan lebih efektif cepat dan tepat berbasis kepada data sharing dan integrasi serta blended informasi dan analisis," jelasnya.
Advertisement