Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai hal yang wajar.
Menurut Hasto, sebagai Kepala lembaga negara yang mengatur jalannya pemilu, kehadiran BG menurutnya bukan suatu masalah yang harus diperbesarkan.
Baca Juga
"Sejak awal, namanya seluruh badan-badan negara itu punya tanggung jawab pasca pemilu untuk membangun semua suasana kondusif. Agar suasana betul-betul dapat membangun sebuah rasa ketentraman dan optimisme ke depan," kata Hasto di kediaman Megawati, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Hasto menjelaskan posisi Budi Gunawan adalah sebagai lembaga yang mendukung proses dialog antara Megawati dan Prabowo.Â
"Berarti itu juga dilakukan setelah KPU tetapkan secara resmi hasil perolehan suara paslon dari situlah proses dialog itu dilakukan," ungkap Hasto.Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hadir di Pertemuan Jokowi-Prabowo
Tidak hanya kali ini Budi Gunawan muncul dalam pertemuan Prabowo, sebelumnya dia juga hadir dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo di MRT pada Sabtu, 13 Juli 2019.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengakui ada peran BG dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo.
"Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," kata Pramono.
Bersama-sama dengan Pramono, Budi Gunawan mengawal kehadiran Prabowo.
Saat Jokowi dan Prabowo, membuat keterangan pers di Stasiun Istora Mandiri, Budi Gunawan juga mendampingi keduanya di belakang.
Advertisement