Khotbah Idul Adha, TGB: Dalam Islam Tidak Ada Hate Speech dan Rasialisme

Dalam ceramahnya, Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar itu menyampaikan esensi kemanusiaan dalam Islam.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Agu 2019, 11:07 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 11:07 WIB
TGB Paparkan Gerakan Menangkal Fitnah dan Hoax
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi memberi penjelasan saat menjadi narasumber dalam diskusi di Jakarta, Kamis (7/2). Diskusi tersebut terkait Gerakan Menangkal Fitnah dan Hoax seputar agama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bertugas menjadi khotib salat Idul Adha di Masjid Syajaratun Thayyibah DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Dalam ceramahnya, Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar itu menyampaikan esensi kemanusiaan dalam Islam.

Islam, lanjut TGB, tidak memandang manusia berdasarkan warna kulit, suku, bangsa, agama, dan ras. Perbedaan manusia dan beragam latar belakang lainnya merupakan ketetapan Allah alias sunnatullah.

"Maka tidak ada kemuliaan bagi orang Arab di atas orang yang bukan Arab. Tidak ada kemuliaan orang yang kulitnya putih di atas yang kulitnya hitam," tutur TGB di lokasi., Minggu (11/8/2019).

Menurut TGB, pesan Rasulullah Muhammad SAW dalam khotbah menjelang akhir hidupnya bahwa Islam tidak mempersoalkan warna kulit seseorang. Tidak membicarakan asal usul suku bangsa atau ras seseorang.

"Islam tidak berbicara secara spesifik bagaimana bentuk matanya, bagaimana bentuk fisiknya. Islam tidak berbicara tentang itu," ujarnya.

"Maka di dalam Islam tidak ada hate speech (ujaran kebencian). Di dalam Islam tidak ada rasialisme. Di dalam Islam, salah satu fondasi paling utama yang ditegaskan Nabi yang mulia, Nabi Besar Muhammad SAW adalah penghargaan terhadap kesetaraan umat manusia," kata TGB menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diikuti Petinggi Partai Golkar

Ketum Partai Golkar dan jajarannya usai salat Iduladha
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama jajarannya usai salat Iduladha. (Hari Ariyanti/Merdeka.com)

Salat Idul Adha kali ini dihadiri sejumlah petinggi Partai Golkar. Di antaranya Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Loedwijck F Paulus, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung, dan Ketua DPD I Sulawesi Selatan Nurdin Halid.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya