Jokowi Akan Bentuk Kementerian Baru di Kabinet Berikutnya

Tak hanya itu, Jokowi akan menggabungkan beberapa kementerian agar nantinya dapat bekerja efektif.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Agu 2019, 19:55 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 19:55 WIB
Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Pasar Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat membagian sertifikat tanah di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2). Jokowi menjawab tuduhan bahwa pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tidak ada gunanya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membentuk kementerian baru di kabinet periode 2019-2024. Tak hanya itu, Jokowi akan menggabungkan beberapa kementerian agar nantinya dapat bekerja efektif.

"Ada (perubahan nomenklatur). Ada (kementerian) yang digabung dan ada yang baru," ujar Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).

Kendati begitu, Jokowi masih enggan membeberkan kementerian baru yang akan dibentuk dan digabung. Dia meminta seluruh pihak bersabar.

"Nanti kalau sudah waktunya tahu semua. Jangan nebak-nebak," jelasnya.

Selama menjabat sebagai Presiden 2014-2019, Jokowi telah menggabungkan beberapa kementerian antara lain, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada Kementerian yang Diubah

Bersama Ma"ruf Amin, Jokowi Sampaikan Pidato Visi Indonesia
Presiden RI terpilih 2019-2014, Joko Widodo saat menyampaikan pidato Visi Indonesia di SICC, Sentul, Kab Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019). Acara ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja serta Wakil Presiden terpilih 2019-2024, KH Ma’ruf Amin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara, kementerian yang diubah Jokowi yakni, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat menjadi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan dirinya akan segera mengumumkan susunan kabinetnya dalam waktu dekat. Bisa saja, kata Jokowi, kabinet baru diumumkan sebelum dirinya dilantik sebagai presiden.

"Ya kita melihat momentumnya melihat mendesak atau tidak mendesak kebutuhan itu kita lihat. Tapi kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti, sehingga sebetulnya, sebetulnya semakin cepat diumumkan semakin baik... Tetapi ini tetep masih kita hitung," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya