Fakta-Fakta Meninggalnya Ibunda SBY, Siti Habibah

Liputan6.com, Jakarta - Tiga bulan sudah, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditinggal pergi selamanya oleh istri tercinta, Ani Yudhoyono. Kini SBY harus kembali kehilangan orang terkasihnya. Sang ibunda, Siti Habibah kembali ke pangkuan Tuhan.

Usai disemayamkan di Pendopo Puri Cikeas, Jawa Barat, tepat pada pukul 13.22 WIB, Sabtu (31/8/2019), jenazah ibu SBY diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta.

Bagi SBY, tahun 2019 merupakan tahun terberat bagi dirinya dan keluarga karena harus kehilangan dua sosok yang sangat disayangi.

"Tapi saya yakin ujian cobaan kepada saya dan keluarga ini masih belum apa- apanya dibandingkan dengan anugerah yang diberikan Allah kepada saya dan keluarga," kata dia.

Berikut ini fakta-fakta ibunda SBY, Siti Habibah meninggal dunia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kabar meninggalnya ibunda SBY pertama kali diungkap Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

"Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, Pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Saat itu, dia mengatakan, jenazah akan disemayamkan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. Sementara, pemakaman akan berlangsung pada esok hari.

"Jenazah dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019. Tempat menyusul," ujar Rachland.

Dia memohon masyarakat mendoakannya agar Tuhan memberikan ampunan.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan almarhumah dan semoga seluruh amal baik almarhumah diterima Allah SWT," ujar dia.

Kepergian sang ibu sontak menjadi tahun yang berat bagi Presiden ke-6 RI ini. Karena baru ditinggal pergi sang istri tercinta bulan yang lalu, SBY kembali harus kehilang orang terkasihnya.

Ani Yudhoyono diberitakan meninggal dunia pada hari Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ani sendiri sebelumnya telah dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 karena penyakit kanker darah yang dideritanya.

Sebelumnya, kondisi Ibu Ani dilaporkan memburuk. Ia pun harus mendapat perawatan khusus di ruang Intensif Care Unit (ICU) dan tak pernah jauh dari SBY yang selalu menemani. Namun, perlawanan Ibu Ani berakhir. Ibu Ani yang lahir pada 6 Juli 1952 wafat di usia 66 tahun. 

Ibunda Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

"Rencana Pemakaman Almarhumah Ibu Habibah pada hari Sabtu 31 Agustus 2019 di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan," ujar politikus Partai Demokrat Roy Suryo saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Agustus kemarin.

Sebelum diberangkatkan pukul 13.22 WIB siang tadi, jenazah almarhumah ibunda SBY Siti Habibah disemayamkan di Pendopo Puri Cikeas, Jawa Barat.

Ada sejumlah alasan kenapa dirinya memutuskan untuk memakamkan ibunya di Tanah Kusir, bukan Madiun, tempat ibunda almarhum Siti Habibah dimakamkan di sana.

Agar sang ibu lebih dekat dengan dirinya yang merupakan anak tunggal dan kedua cucunya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Saya waktu itu menjawab, dua-duanya mungkin. Bisa di Madiun atau di Jakarta. Tanpa saya ketahui rupanya ibu Ani sudah jalan menuju beberapa tempat dan itu memori saya," jelas SBY.

Sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, sejumlah tokoh penting negeri ini hadir di kediaman SBY di Puri Cikeas.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir sekitar pukul 11.55 WIB didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Demikian dilansir Antara.

Jokowi yang hadir mengenakan baju batik lengan panjang dan celana bahan hitam, melayat sekitar 10 menit sebelum bertolak meninggalkan kediaman SBY.

Sebelumnya, Wapres RI Jusuf Kalla beserta sejumlah tokoh juga hadir melayat ke kediaman SBY.

Lewat akun Instagramnya, Jokowi berucap akan sosok ibunda Presiden SBY. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menilai almarhumah merupakan sosok ibu hebat dalam mendidik anak-anaknya.

"Almarhumah Siti Habibah adalah seorang ibu yang semasa hidupnya telah sukses menyiapkan, mendidik, dan mengantarkan putranya menjadi seorang pemimpin," tulis Jokowi, Sabtu (31/8/2019).

Jokowi juga menyebut Siti Habibah merupakan seorang pengagum Presiden Soekarno. Semasa hidupnya, dia mengatakan almarhumah penah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur.