Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengingatkan pemilihan calon menteri adalah hak prerogratif Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024. Terutama dalam pemilihan posisi menteri yang strategis seperti calon Menteri Pertahanan.
"Saya kira itu kan hak prerogatif Presiden soal penyusunan menteri," kata Hendropriyono pada wartawan, Minggu (8/9/2019).
Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini tidak merinci siapa sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan. Namun, dia menegaskan, akan memberi saran-saran terkait calon menteri pada Jokowi.
Advertisement
"Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," ucapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi sudah mengantongi nama-nama calon menteri yang akan membantu pemerintahannya di periode kedua. Jokowi mengatakan, kabinet Jokowi jilid II akan didominasi kalangan profesional ketimbang partai politik. Dengan komposisi 45 partai politik, 55 profesional.
Terkait nama calon menteri, itu masih menjadi rahasia. Kata Jokowi, semua ketua umum partai pengusungnya sudah diberitahu nama-nama yang akan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi.