Ada Penumpang Kritis di Dalam Pesawat, Garuda Mendarat Darurat di Australia

Beberapa waktu setelah pesawat lepas landas, awak pesawat mendapati salah satu penumpang wanita di kursi 32H berusia 63 tahun mengalami gejala sesak nafas.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Sep 2019, 08:06 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 08:06 WIB
Garuda Indonesia mendarat darurat
Ada Penumpang Kritis di Dalam Pesawat, Garuda Mendarat Darurat di Australia (Foto: Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia rute penerbangan Denpasar - Perth (GA 728) melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha, Australia. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran harus menyelamatkan salah satu penumpang yang mengalami kritis akibat serangan jantung dalam penerbangan.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 15 September 2019. Pesawat Garuda Indonesia GA 728 rute Denpasar-Perth berangkat sesuai jadwal pada pukul 19.30 LT.

Beberapa waktu setelah pesawat lepas landas, awak pesawat mendapati salah satu penumpang wanita di kursi 32H berusia 63 tahun mengalami gejala sesak nafas. Selanjutnya awak kabin melakukan upaya pertolongan pertama kepada penumpang tersebut.

"Melihat kondisi penumpang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pilot in command (PIC) Captain Shahzam Nizam Rassat, sesuai SOP, kemudian memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha untuk memastikan penumpang mendapatkan penanganan lebih lanjut," tutur Ikhsan, Selasa (17/9/2019).

Setibanya di Bandara Karratha, tim ground handling bandara setempat atas koordinasi dengan awak pesawat Garuda Indonesia, langsung membawa penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penumpang Membaik

Adapun kondisi penumpang tersebut saat ini berangsur membaik dan dalam masa perawatan di rumah sakit. Lalu, pada sore hari, penumpang tersebut berangkat menuju Perth dengan didampingi oleh flying doctor untuk selanjutnya mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit di Perth.

"Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan para penumpang, adapun yang dilakukan oleh awak pesawat dalam proses penanganan penumpang yang sakit telah sesuai dengan tata laksana pertolongan pertama penumpang pesawat termasuk mekanisme persiapan medical assistance ketika pesawat mendarat," tadas Ikhsan.

Lebih lanjut, penerbangan Garuda Indonesia Rute Denpasar-Perth (GA 728) kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Perth pada pukul 01.06 LT dan tiba pada pukul 01.25 LT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya