Kenangan Manis Pemimpin Dunia tentang BJ Habibie, Sang Jenius dari Pare-Pare

Setelah menjalani operasi di Jerman, Anwar Ibrahim pernah tinggal di rumah Habibie di Jerman untuk masa pemulihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 16:26 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 16:26 WIB
20150902-Reza Rahadian Rayakan Satu Dekade Berkarier di Dunia Film-Jakarta
Mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie usai menghadiri perayaan 10 tahun Reza Rahazian berkarya di dunia film di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (3/9/2015). Acara tersebut bertajuk 10 Years Personal Journey of Reza Rahadian. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya keluarga, Indonesia masih berduka karena kehilangan putra terbaiknya, yaitu Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Dari torehan prestasi gemilang yang diraih membuat sosok BJ Habibie mendapat pengakuan dari dunia. 

Kedekatan Habibie dengan sejumlah tokoh negara bahkan menjadi cerita manis yang kini menjadi sebuah kenangan yang tak akan pernah dilupakan.

Berikut ini sederet kenangan manis para tokoh dunia akan sosok Presiden ke-3 RI BJ Habibie, sang jenius dari Pare-Pare: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anwar Ibrahim

Bukti Kedekatan BJ Habibie dengan Pemimpin Dunia
Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) dipeluk politisi Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman BJ Habibie di Jakarta, 20 Mei 2018. (Goh Chai Hin/AFP)

Presiden Partai Pakatan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya BJ Habibie. Habibie dan Anwar punya hubungan dekat yang istimewa dan Habibie pernah sangat khawatir dengan kesehatan Anwar ketika dia sakit.

Setelah menjalani operasi di Jerman, Anwar Ibrahim pernah tinggal di rumah Habibie di Jerman untuk masa pemulihan.

Anwar tak pernah melupakan persahabatan dengan Habibie ketika dia berada di masa-masa sulit. Setelah dibebaskan dari penjara pada 2004, Anwar menjalani operasi saraf tulang belakang di Munich dan tinggal di rumah Habibie.

"BJ Habibie adalah orang yang sudah saya anggap keluarga dan dia sangat perhatian terhadap penderitaan yang saya alami ketika saya dalam proses pemulihan selepas operasi sesudah keluar dari penjara," kata Anwar.

Tokoh reformis Malaysia itu juga berterima kasih kepada almarhumah Ainun Habibie yang juga merawatnya ketika dia di Jerman.

"Dia orang yang rendah hati dengan kecerdasan luar biasa dan dia bukan politikus biasa," kenang Anwar di laman Facebooknya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Ekspresi Donald Trump Saat Hadiri National Prayer Breakfast
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat menghadiri National Prayer Breakfast atau Sarapan Doa Nasional di sebuah hotel di Washington DC (8/2). (AFP Photo/Mandel Ngan)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.

Trump menyebut, Habibie sebagai contoh luhur karena kontribusinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Termasuk industri penerbangan Tanah Air.

"Habibie, seorang insinyur yang sukses, juga akan dikenang kontribusinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, termasuk industri penerbangan dalam negeri. Suatu contoh luhur dari kreativitas dan tekad kuat masyarakat Indonesia," ungkap Trump melalui surat Sekretariat Pers Gedung Putih, seperti yang diberitakan pada Minggu, 15 September 2019.

Xanana Gusmao

Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao viral di media sosial saat videonya menjenguk BJ Habibie tersebar. (Dokumentasi Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia)
Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao viral di media sosial saat videonya menjenguk BJ Habibie tersebar. (Dokumentasi Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia)

Pelopor kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao mengenang sosok Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai tokoh yang berjasa bagi negerinya.

Xanana masih mengingat pesan mendiang BJ Habibie bagi pembangunan Timor Leste, setelah wilayah itu berpisah dari Indonesia melalui referendum.

"Saya terharu sekali dengan pemikiran kakak saya. Beliau bilang, Xanana, menurut saya kalian harus memperhatikan pendidikan dan di zaman sekarang ini lebih memfokuskan pada teknologi dan sains," kenang Xanana, ketika melayat ke kediaman Habibie Sabtu malam, 14 September 2019. 

Setahun menjabat, Habibie memutuskan mengadakan referendum untuk Timor Leste, pada 30 Agustus 1999. Hasilnya, mayoritas rakyat Timor Leste memilih untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia.

"Tahun 1999 saya 'warga negara' Cipinang. Waktu beliau (Habibie) bilang kasih kepada rakyat Timor Leste hak untuk memilih (referendum)," ujar Xanana.

Bagi Xanana, Habibie bukan hanya berjasa bagi kemerdekaan Timor Leste, tetapi juga menjadi sahabat yang sangat dicintainya.

"Habibie artinya mencintai dan dicintai," tuturnya.

Nama Habibie bahkan diabadikan menjadi nama sebuah jembatan di Dili. Di sana, nama Habibie sekaligus menjadi simbol teknologi.

"Pada jembatan Habibie di Dili, di situ ada satu simbol teknologi untuk memberitahu bahwa Habibie adalah seorang yang demokratis dan Bapak Teknologi," katanya.

Perdana Menteri dan Presiden Singapura

6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat
6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat (sumber: Brillio.net)

Ucapan duka cita terus berdatangan dari Pejabat Singapura atas wafatnya Presiden BJ Habibie. Ucapan tersebut disampaikan melalui pesan pribadi kepada Duta Besar RI di Singapura, Ngurah Swajaya, serta melalui pengisian Condolence Book yang mulai dibuka Kamis 12 September 2019 siang.

Selain itu, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com Jumat (13/9/2019), disampaikan bahwa ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh PM dan Presiden Singapura melalui surat langsung kepada Putra Almarhum, Ilham Akbar Habibie.

Dalam suratnya, Presiden Singapura Halimah Yacob menyebutkan bahwa Indonesia telah kehilangan seorang pemimpin yang pada masa kepemimpinannya telah mengarahkan negara dengan tujuan dan arah yang jelas, selama masa transisi menuju demokrasi dan setelah Krisis Finansial Asia.

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebutkan bahwa Presiden ke-3 tersebut bekerja keras untuk menstabilkan negara setelah Krisis Finansial Asia pada 1997.

Dia juga memberikan kesan terhadap Almarhum saat keduanya bertemu di berbagai kesempatan, termasuk saat kunjungan PM Lee ke Industri Pesawat Terbang Nusatura (IPTN) di Bandung, serta peresmian Batam Industrial Park pada 1990. 

 

Reporter: Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya