Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Maluku terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (29/9/2019) pukul 08.00 WIB, korban meninggal dunia mencapai 30 orang, sedangkan luka-luka sebanyak 156 orang.
"Pendataan akan terus dilakukan oleh BPBD Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat dan BPBD Kabupaten Maluku Tengah," ujar Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan.
Selama proses evakuasi, BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu dan mendampingi BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota di Maluku, agar penanganan usai bencana berlangsung baik.
Advertisement
"Wali Kota Ambon pada tanggal 27 September 2019 (mengeluarkan) Surat Keputusan No 711 Tahun 2019 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Gempabumi Kota Ambon Tahun 2019 mulai tanggal 26 September sd 9 Oktober 2019," kata Agus.
Selanjutnya Wali Kota Ambon juga mengeluarkan Surat Keputusan No 712 Tahun 2019 tentang Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana (Posko PDB) gempa bumi Kota Ambon, Maluku.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Identitas Korban Jiwa
Berikut identitas korban meninggal akibat gempa bumi di Maluku
Kota Ambon. Meninggal dunia 10 orang, terluka 31:
1. JN (balita)
2. Mateis Pieter Frans
3. HI. Kebo
4. Narti Rumain
5. Frans Massi
6. Messy Lethora
7. AM (balita)
8. Jahia
9. M Zulkarnaen Holle
10. F (balita)
Kabupaten Seram Bagian Barat. Meninggal dunia 6 orang, 17 orang terluka.
1. Samsia
2. Johan Pelana
3. Neles Kainama
4. Petronela Sahetapy
5. Karel Muster
6. Tuniasu
Kabupaten Maluku Tengah. Meninggal dunia 14 orang, terluka 108 orang.
1. Hamid Waitawa
2. Aisa Maruapey
3. La Nai
4. Tine Tuasela
5. Minggus Souhoka
6. Sami Kadidu
7. Halima Samuel
8. Wa Ona
9. Hasam Laisow
10. Hamid Laisow
11. La Ode Ana Gani
12. Mansur Marasabessy
13. Nabir Bugis
14. Salbia Olong
Â
Reporter:Â Ya'cob Billiocta
Sumber: Merdeka.com
Advertisement