Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menyatakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin berkurang. Kondisi pun semakin membaik. Sehingga dia meyakini masyarakat tak perlu lagi cemas akan ancaman infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA.
"Kita bersyukur laporan terakhir hari ini, total dari wilayah kritis kebakaran hutan sudah berkurang 90 pesen, kita bersykur bahaya asap dan ISPA di masyarakat saya kira sudah tak perlu dikhawatirkan lagi," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Baca Juga
Keberhasilan ini, menurut Wiranto, berkat modifikasi cuaca dengan hujan buatan yang diklaim berhasil. Berikutnya dia berharap, hadirnya hujan alami bisa membantu memadamkan seluruh titik api yang masih tersisa.
Advertisement
"Jadi kita instrukkskan kepada gubernur untuk melakukan upaya lebih giat supaya titik api sisa itu segera habis," terang Wiranto.
Berdasarkan catatan jumlah titik api pada 23 September 2019, dari Satelit Modis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 1.374 titik api yang menyebar di seluruh Indonesia.
Untuk Sumatera dan Kalimantan sendiri, titik api mencakup Riau yang memiliki 134 titik, Jambi 324 titik, Sumatera Selatan 337 titik, Kalimantan Barat 20 titik, Kalimantan Tengah 279 titik, dan Kalimantan Selatan 49 titik, serta Kalimantan Timur 11 titik.