Polisi Kawal Truk Angkut Ratusan Pelajar Ingin Demo ke DPR Pulang

Para pelajar yang hendak ikut demo di depan Gedung DPR ini berasal dari wilayah Depok, Cileungsi, Bogor, dan Sukabumi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 20:59 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 20:59 WIB
Polisi Antar Ratusan Pelajar Ingin Demo Pulang
Polisi mengawal truk pengangkut ratusan pelajar yang hendak demo di Gedung DPR, pulang. (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur mengawal sejumlah truk yang mengangkut rombongan ratusan pelajar untuk pulang. Ratusan pelajar dari berbagai wilayah ini berhasil dihalau aparat kepolisian saat hendak mengikuti aksi demo di depan Gedung DPR, Senin (30/9/2019).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Adi Wibowo mengatakan, jumlah pelajar yang dipulangkan sekitar 500 orang. Mereka dibagi menjadi dua gelombang dan dipulangkan dari siang hingga sore hari

"Ini tahap kedua. Yang pertama juga sudah diberangkatkan sebanyak 250. Rombongan kedua mungkin segitu juga dikawal dengan anggota kita, kita sediakan kendaraan angkut ada 8 atau 9 truk, kita kembalikan ke tempat mereka supaya tidak ada apa-apa di jalan," kata Adi di lokasi, Jakarta, Senin.

Ia menyebut, para pelajar berasal dari wilayah Depok, Cileungsi, Bogor, dan Sukabumi. Sebelum dipulangkan, mereka terlebuh dahulu diberikan pemahaman dan disediakan akomodasi untuk kembali ke tempatnya masing-masing.

"Ada sedikit imbauan dari kita, kita tanyakan tujuannya karena mereka katanya kan mau ke DPR. Kita juga sedikit memberikan penjelasan kalau situasi di sana tidak memungkinkan, dari pada ada apa-apa, menyangkut keselamatan mereka juga, makanya mereka kami pulangkan," ujarnya.

Sebelum dipulangkan, para pelajar terlebih dahulu diajak menyanyikan lagu Indonesia Pusaka bersama-sama di pinggir jalan.

"Artinya ingin mengembalikan semangat dalam tanda kutip yang positif lah. Bahwa kita sama-sama ingin menjaga negara ini, wilayah ini dan saya juga sampaikan bahwa kami tidak melakukan hal-hal yang sifatnya penindakan dan sebagainya," jelasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya